Berita Lembata

Drainase Dalam Kota Lewoleba Lembata Penuh Sampah dan Tersumbat

Kondisi saluran drainase dalam kota Lewoleba sangat memprihatinkan. Selain tersumbat dan penuh sampah

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Ricko Wawo
Kondisi drainase dalam kota Lewoleba sangat memprihatinkan. Selain tersumbat dan penuh sampah, bau menyengat pun menyeruak dari dalam drainase yang ada di tepi jalan. Salah satu penampakan sistem drainase yang buruk ini ada di jalur Jalan Trans Lembata, Kelurahan Lewoleba Tengah, Kecamatan Nubatukan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA- Kondisi saluran drainase dalam kota Lewoleba sangat memprihatinkan. Selain tersumbat dan penuh sampah, bau menyengat pun menyeruak dari dalam drainase yang ada di tepi jalan.

Salah satu penampakan sistem drainase yang buruk ini ada di jalur Jalan Trans Lembata, Kelurahan Lewoleba Tengah, Kecamatan Nubatukan.

Andi Lasar, warga Lewoleba, menuturkan, kondisi drainase di sepanjang jalan utama di Kota Lewoleba sangat memprihatinkan, apalagi pada saat musim hujan.

"Sampah yang menumpuk dan tumpukan tanah di dalam drainase semakin memperburuk kondisi drainase sehingga air tersumbat dan meluber sampai ke jalan," kata Andi, Rabu, 1 September 2021.

Baca juga: Dinas PUPR Kabupaten Lembata Tuntaskan Sembilan Ruas Jalan Dalam Kota Lewoleba

Pada saat hujan lebat air dari drainase yang tersumbat menggenangi sebagian jalan raya. Kondisi ini setiap tahun terjadi.

"Sampah di mana-mana. Kalau hujan got pasti tersumbat, air tergenang di jalan. Apalagi memasuki musim hujan seperti ini rentan sekali masyarakat terkena penyakit Demam Berdarah atau Malaria. Sistem aliran drainase juga sangat buruk. Air tidak mengalir malah tergenang. Mohon pemerintah bisa perhatikan hal ini," pintanya. (*)

Baca Berita Lewoleba Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved