Berita Kota Kupang
Bantu Calon Penumpang Pesawat, Klinik ASA Kupang Buka Tes PCR di Bandara El Tari Kupang
pihaknya akan memberikan hasil bagi penumpang melalui nomor HP yang telah diregistrasi dala proses tes PCR.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Laboratotium Klinik ASA di Kupang bekerjasama dengan Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang melaksanakan kegiatan Tes PCR bagi calon penumpang di Bandara El Tari Kupang.
Kegiatan ini telah berlangsung pada 1 September 2021 kemarin.
Kepada Pos-Kupang.Com, Petugas Klinik ASA, Dian Kurniawati menyampaikan pihaknya melaksanakan tes PCR bekerjasama dengan Angksa Pura demi membantu calon penumpang pesawat yang saat ini sulit untuk mencari tes PCR.
Dia menyampaikan dengan adanya kegiatan PCR di Bandara supaya dapat membantu calon penumpang yang akan melaksanakan perjalanan menggunakan pesawat.
Dia mengatakan bahwa untuk pelayanan tes PCR tersebut, perorang wajib membayar Rp 525.000.
Baca juga: Pemprov NTT Belum Tetapkan Jadwal SKD CPNS 2021
"Khusus untuk tes PCR, kami mewajibkan perorang Rp 525.000 dengan persyratan yang harus dibawah yakni foto kopi KTP dan nomor telpon peserta serta harus mempunyai aplikasi peduli lindungi," kata dia
Untuk lamanya pemeriksaan sampel, kata dia, pihaknya akan diberikan estimasi waktu bagi calon penumpang yang selesai tes PCR selama 12x24 jam.
Selain itu, pihaknya akan memberikan hasil bagi penumpang melalui nomor HP yang telah diregistrasi dala proses tes PCR.
"Kami akan konfirmasi hasilnya melalui via WA maupun telpon langsung penumpang tersebut atau penumpang tersebut dapat melihat lanhsung melalui aplikasi peduli lindungi," ujar dia
Dia mengungkapkan untuk penampungan sampel tes PCR perhari di bandara maupun di klinik berjumlah 200-400 sampel.
Selain tes PCR, pihaknya pun menyediakan tes Antigen bagi calon penumpang perjalanan yang ada di wilayah NTT.
Baca juga: JNE Kupang dan Puskesmas Kota Kupang Gelar Vaksin untuk Karyawan dan Pelanggan
Untuk tenaga medis, pihaknya menyiapkan 2 tenaga medis, 1 orang untuk pelayanan tes PCR dan 1 orang lagi untuk tes Antigen.
"Kami perhari shif dalam prosesnya, maka kami siapkan 4 tenaga medis baik untuk PCR maupun tes Antigen," lanjut dia
Lanjut dia, tenaga medis yang disiapkan spesialis analis dan perawat. Namun khusus untuk pengambilan sampelnya adalah spesialis analis.
