Breaking News

Berita Ngada

Dirudapaksa Sampai Hamil,Pria  Asal Ngada Enggan Tanggungjawab 

Termakan bujuk rayu, perempuan dibawah umur dirudapaksa pria dewasa di Kabupaten Ngada, Provinsi NTT.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Adiana Ahmad
istimewa
ilustrasi anak dibawah umur 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Malang benar nasib NLE (17). Perempuan dibawah umur asal  Kabupaten Ngada, Pulau  Flores diduga  dirudapaksa berulang kali oleh FW (22)   warga  Kabupaten  Ngada.

Ulah FW pertama kali terjadi bulan Desember 2020,  namun  baru  dilaporkan keluarga korban ke Polsek Aimere, Senin 30 Agustus 2021.

Aspesnya, FW  yang mengetahui NLE berbadan dua, enggan bertanggungjawab atas perbuatanya. 

Kasat Reskrim Polres Ngada, Iptu I Ketut Rai Artika,  mengungkapkan kronologi hubungan  badan itu mulai  terjadi, Senin, 14  Desember  2020.

Baca juga: Hingga Kini, 3 Kades di Ngada Tersandung Kasus Korupsi Dana Desa

Hari itu, terduga pelaku mengadakan acara ulang tahun di rumah almarhum Yeremias Dima.

Selesai acara, ia  kembali ke rumahnya, sedangkan korban bermalam di rumah almarhum Yeremias Dima.

Keesokan harinya, Selasa 15 Desember 2020, sekira pukul 01:00 Wita, terduga pelaku menelpon korban supaya keluar dari rumah.

Setelah korban keluar dari rumah, terduga pelaku menjemput dan membawa korban ke rumahnya.

Baca juga: Bupati Ngada Berlakukan PPKM Level 3 dan Optimalisasi Penanganan Covid-19

Setibanya di rumah, terduga pelaku  mengajak korban berhubungan badan  satu kali  di kamar  rumahnya.

Selesai melempiaskan  hawa napsunya, terduga pelaku mengantar korban ke rumah almarhum Yeremias Dima.

Kejadian berulang pada Februari 2021,terduga pelaku kembali menghubungi korban melalui aplikasi whatsApp mengajak korban ke rumahnya.

Di kediamanya, terduga pelaku  melakukan sekali hubungan badan.

Baca juga: Tanggapi Permintaan Fraksi PAN Terkait Dana Covid-19, Begini Penjelasan Wabub Ngada

Ia pun kembali mengantar korban ke rumahnya.

Menurut pengakuan korban,  kata  Ketut,   korban dan terduga pelaku sering melakukan hubungan badan.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved