Berita Lembata

Pemkab Lembata Lakukan Kawin Suntik Ternak Babi Betina Pasca Serangan Virus Flu Babi

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata melaksanakan program inseminasi buatan (kawin suntik) bagi ternak babi

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Ricko Wawo
Kabar gembira buat peternak babi di Lembata, mulai Senin (30/08/2021) kemarin, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata melalui bidang peternakan, kembali melaksanakan program inseminasi buatan (kawin suntik) bagi ternak babi betina pasca serangan virus Flu Babi Africa atau African Swine Fever (ASF) yang memusnahkan sekitar 20.000 ribu ekor babi di seantero Lembata. 

"Jadi gratis IB-nya namun jasanya yang dibayarkan, kalau dalam kota Rp.100.000,- tapi sampai bunting,"kata dia

Jadi, kalau ada pemilik ternak menghubungi petugas dan menyampaikan kalau babinya birahi, maka petugas akan datang melayani kawin suntik (IB), kemudian akan diperiksa lagi setelah 21 hari ke depan. Jika babi tidak birahi lagi berarti sudah bunting dan saat itu dilakukan pembayaran (jasa IB), tapi kalau gagal maka akan disuntik lagi.

"Sebelum-sebelumnya dikenakan tarif Rp.300.000,- sampai dengan Rp.350.000,- namun akibat pandemi Covid jadi harga tidak boleh terlalu mahal juga," ujar Kanis.

Ditambahkannya lagi "Ternak yang terserang ASF di Lembata sekitar 20.000 ekor. Skenario menormalkan kembali populasi yakni harus adanya pemulihan dulu dimana kita mulai dengan IB. Setelah lakukan IB dan sudah ada babi betina yang beranak, baru kita lakukan intervensi untuk kembali ke normal".

"Saya minta warga yang mendengar informasi ini dan memiliki ternak babi betina, agar selalu dipantau waktu birahinya sehingga bisa dilakukan kawin suntik. Silakan menghubungi Petugas keswan di setiap Kecamatan" ujarnya. (*)

Baca Berita Lembata Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved