Berita Lembata
Pemkab Lembata Lakukan Kawin Suntik Ternak Babi Betina Pasca Serangan Virus Flu Babi
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata melaksanakan program inseminasi buatan (kawin suntik) bagi ternak babi
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
"Jadi gratis IB-nya namun jasanya yang dibayarkan, kalau dalam kota Rp.100.000,- tapi sampai bunting,"kata dia
Jadi, kalau ada pemilik ternak menghubungi petugas dan menyampaikan kalau babinya birahi, maka petugas akan datang melayani kawin suntik (IB), kemudian akan diperiksa lagi setelah 21 hari ke depan. Jika babi tidak birahi lagi berarti sudah bunting dan saat itu dilakukan pembayaran (jasa IB), tapi kalau gagal maka akan disuntik lagi.
"Sebelum-sebelumnya dikenakan tarif Rp.300.000,- sampai dengan Rp.350.000,- namun akibat pandemi Covid jadi harga tidak boleh terlalu mahal juga," ujar Kanis.
Ditambahkannya lagi "Ternak yang terserang ASF di Lembata sekitar 20.000 ekor. Skenario menormalkan kembali populasi yakni harus adanya pemulihan dulu dimana kita mulai dengan IB. Setelah lakukan IB dan sudah ada babi betina yang beranak, baru kita lakukan intervensi untuk kembali ke normal".
"Saya minta warga yang mendengar informasi ini dan memiliki ternak babi betina, agar selalu dipantau waktu birahinya sehingga bisa dilakukan kawin suntik. Silakan menghubungi Petugas keswan di setiap Kecamatan" ujarnya. (*)