Berita Kota Kupang

OMK Keuskupan Agung Kupang Adakan BBM Online, Ini yang Dibahas

OMK Keuskupan Agung Kupang Adakan BBM Online. OMK harus menjadi agen perubahan. Jangan pernah takut untuk bermimpi. Raihlah mimpi itu.

Editor: Gordy Donofan
Dok. OMK KAK untuk POS-KUPANG.COM
Suasana Bincang-Bincang Malam (BBM) secara online yang digelar oleh OMK KAK, Sabtu 28 Agustus 2021 lalu 

POS-KUPANG.COM – Sejumlah Orang Muda Katolik Keuskupan Agung Kupang (OMK KAK) menggelar Bincang-Bincang Malam (BBM) secara online, Sabtu 28 Agustus 2021 lalu.

BBM ini mengusung tema “OMK yang Merdeka sebagai Pribadi Beriman”.

Kegiatan BBM diprakarsai oleh RD Longginus Bone yang akrab disapa Romo Dus selaku Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Kupang bersama beberapa Orang Muda Katolik perwakilan dari tiap paroki.

Hal ini dilakukan mengingat belum ada pelaksanaan kegiatan selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Komkep KAK akan Adakan BBM Online, Ini yang Jadi Bintang Tamu

BBM OMK Keuskupan Agung Kupang ini dipandu oleh Kristiani Ragat, Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, yang juga merupakan OMK dari Paroki Katedral Kristus Raja Kupang.

Bersama Kristiani Ragat, hadir dua pembicara  yakni RD Yakobus Longga atau dikenal dengan sapaan Romo Yallo, Imam muda Keuskupan Agung Kupang serta seorang dokter sekaligus Ketua Partai Solidaritas Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur, dr. Christian Widodo.

Membuka seluruh rangkaian acara, RD Dus Bone dengan bangga mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini meski terbatas secara online.

“Terima kasih kepada Uskup KAK Yang Mulia Mgr. Petrus Turang, RD Gerardus Duka selaku Vikjen Keuskupan Agung Kupang yang telah memfasilitasi Komisi Kepemudaan mengadakan kegiatan ini, panitia, dan seluruh pihak yang mengambil peran serta di dalamnya,” ucap RD Dus.

Baca juga: OMK HKY Bimoku Adakan Kegiatan Pendalaman Iman

Imam di Paroki St. Fransiskus Asisi BTN Kolhua ini berharap, bahwa meski hanya melalui Zoom Meeting dan Live Streaming Youtube, maksud dan inti kegiatan ini boleh sampai kepada seluruh peserta yang tersebar di berbagai daerah.

RD Yallo di awal perbincangan menegaskan peran OMK dalam Gereja Katolik.

“OMK tidak hanya berperan dalam menanggung tugas-tugas liturgi, tetapi lebih dari itu, semangat OMK dalam menjalani hidup dan mencintai Kekatolikan mereka. Itulah yang menjadi kekuatan Iman Gereja masa kini,” jelas RD Yallo.

Menjadi pribadi yang merdeka berarti pribadi itu telah menemukan suatu kebahagiaan, dalam konteks diri sendiri, berkeluarga, maupun bermasyarakat.

“Jangan biarkan orang lain mengambil kebahagiaanmu hari ini, karena perihal bahagia atau tidak, ditentukan oleh dirimu sendiri,” timpal dr. Christian.

Salah satu permasalahan yang dibahas oleh RD Yallo dan dr. Christian adalah bagaimana mencintai diri sendiri dan menjauhi bayang-bayang insecure.

Banyak orang muda yang merasa dirinya kurang, tidak percaya diri bahkan menganggap Tuhan sangat tidak adil. Rasa syukur harus menjadi dasar orang muda untuk mencapai kebahagiaan dan kemerdekaan pribadinya tanpa intervensi dari pihak manapun.

Baca juga: Dorong Anak Muda Berwirausaha, OMK HKY Bimoku Adakan Seminar Peluang Wirausaha

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved