KKB Papua

Menguak Senat Soll, Mantan Prajurit TNI yang Bergabung dengan KKB Papua Bikin Rusuh Hingga Membunuh

Diduga frustasi karena dipecat dari TNI, Senat Soll pun bergabung dengan KKB Papua. Siapa Senat Soll sebenarnya?

Editor: Yeni Rahmawati
Tribunnews.com
Ilustrasi Mantan Prajurit TNI bergabung dengan KKB Papua 

Dia tak kooperatif dan malah melarikan diri ke hutan.

Diduga kuat dalang pembunuhan staf KPUD Yahukimo

Pada Agustus 2020 Senat diduga kuat sebagai dalang dari pembunuhan staf Komisi Pemilihan Umum, Kabupaten Yahukimo, Hendry Jovinski.

Baca juga: KKB Papua Terbelah, ‘Kakak’ Sang Panglima Egianus Kogoya Dihabisi, Satu Keluarga Ditembak Mati

Setelah kejadian tersebut, polisi menerbitkan status daftar pencarian orang  terhadap pelaku atas nama Ananias Yalak alias Senat Soll yang hingga saat ini belum tertangkap.

Menurut Kapolda Papua saat itu, Inspektur Jenderal ( sekarang Komisaris Jenderal ) Paulus Waterpauw, ada dugaan mantan anggota TNI tersebut membunuh korban karena frustrasi terhadap pemecatannya.

"Saya telah memerintahkan Dir Reskrimum, Dansat Brimob dan Wadir Intelkam Polda Papua untuk melalukan backup penanganan kasus agar segera terungkap dan pelakunya dapat kita amankan," kata Paulus, Selasa pada 25 Agustus 2020.

Saat kejadian korban Henry naik motor bersama rekannya yang juga pegawai KPU Yahukimo, Kenan Mohi ( 38 ). Mereka berdua lalu dihadang orang tak dikenal dan dimintai KTP saat melintas di dekat jembatan

Ketika akan menyerahkan KTP, Henry langsung ditikam dari belakang menggunakan senjata tajam.

Setelah itu pelaku kabur ke hutan.

Baca juga: KKB Papua Makin Beringas, Dua Pekerja Jembatan Ditembak Mati Lalu Dibakar Bersama Mobil, MENGERIKAN!

Sebulan setelah kasus tersebut, polisi berhasil mengamankan terduga pelaku bernama Arief Sonyap alias Koroway.

Ariel diamankan saat acara bakti sosial di Sekretariat Komite Nasional Papua Barat ( KNPB ).

Tak hanya dalam kasus itu saja. Senat dan Ariel, keduanya sempat berkomplot dalam kasus pembakaran ATM di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada 30 November 2019.

Disebutkan bahwa Senat Soll yang telah berstatus sebagai buron itu mengajak terdakwa Ariel Sonyap alias Koroway untuk membakar bank.

Polda Papua juga masih mengusut dugaan keterlibatan kelompok Senat Soll dalam kasus yang menewaskan dua anggota TNI Yonif Linud 432 Kostrad di Dekai.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan pengejaran diintensifkan karena selain menewaskan dua prajurit TNI, kelompok Senat Soll juga membawa kabur dua pucuk senjata api organik beserta amunisinya.

Baca juga: Rombongan Brimob Terlibat Baku Tembak dengan KKB Papua Saat Evakuasi Pekerja Jembatan

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved