Data Cakades Unggul Sementara Untuk 17 dari 27 Desa Pada Pilkades Gelombang III Manggarai Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Inilah nama 17 Calon Kepala Desa ( Cakades) untuk 17 desa yang unggul sementara perolehan suara pada Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades) gelombang III tahun 2021 Kabupaten Manggarai Timur, berdasarkan rekapan masuk yang diberikan oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Manggarai Timur, Gaspar Nanggar, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 26 Agustus 2021 malam.

1. Desa Bea Waek Cakades Nomor Urut 1 atas nama Daniel Dagus dengan perolehan 266 suara.

2.Desa Satar Punda Cakades No urut 1. Fransisko Edwin Budiman peroleh 481 suara.

3. Desa Nanga Mbaling Cakades no 3. Sudarmin 568 suara.

4.Desa Rana Mbeling Cakades no 3. Samforianus Arif Aman 292 suara.

Baca juga: Pilkades Matim, Wakapolres Tegaskan Langgar Prokes Covid-19 Diproses Hukum

5.Desa Rengkam Cakades no 1 Yosef Ambu, 937 suara.

6. Desa Bangka Pau, Cakades no 1. Yohanes Rojong, 393 suara.

7. Desa Compang Laho, Cakades no 3. Angelinus Aman, 401 suara.

8. Desa Satar Nawang, Cakades no 4. Vinsensius Efendi, 230 suara.

9. Desa Rana Gapang, Cakades no 3 Melkior Wene, 332 suara.

10. Desa Rana Kolong, Cakades no 2 Yesen Ngambut, 482 suara.

11. Desa Compang Congkar, Cakades no 1 Gabriel Hardus 291 suara.

12. Desa Tango Molas, Cakades no 4 Aleksius Erwin, 471 suara.

13. Desa Golo Lero, Cakades no 1 Kornelis Hadiato Raja Pati Landomari, 484 suara.

14. Desa Gurung Turi, Cakades, no 1 Makarius Nalus, 541 suara.

Baca juga: Cegah Covid-19, Pilkades 27 Desa di Matim Dilaksanakan Dengan Prokes Ketat

15. Desa Lada Mese, Cakades no 2 Sabinus Mil, 206 suara.

16. Desa Pocong, Cakades, no 1 Ardianus Ayon, 400 suara

17. Desa Watu Arus paslon no 1 Didianus Literman, 338 suara.

Sementara itu, Pantauan POS-KUPANG.COM, Kamis 26 Agustus 2021, tanpak pelaksanaan pemungutan suara dalam Pilkades di desa itu berjalan lancar mulai tahap pemungutan suara sampai pada tahap perhitungan suara.

Tanpak di depan masing-masing TPS diletakan ember berisi air dan sabun. Pemilih sebelum mencoblos surat suara di dalam TPS terlihat mencuci tangan terlebih dahulu dan diukur suhu tubuh dan wajib memakai masker.

Tanpak tenaga medis dari Dinas Kesehatan stand by di depan pintu masuk TPS masing-masing. Selain itu tanpak petugas/anggota panitia desa juga mengenakan masker lengkap.

Tanpak di setiap TPS dijaga oleh aparat keamanan baik anggota polisi dan Linmas (Hansip). Masyarakat pemilih juga tanpak mengikuti Prokes saat melakukan pencoblosan.

Tanpak usai coblos pemilih itu langsung pulang dan terlihat sejumlah warga pemilih berada di sekitaran TPS tapi tetap mematuhi Prokes.

Terlihat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Manggarai Timur, Gaspar Nanggar, Camat Kota Komba, Regina Malon dan Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Timur, Petrus Subin, juga turut memantau langsung proses pemungutan suara di semua TPS di Desa itu.

Tanpak juga Kadis PMD, Camat Kota Komba dan Kepala BPBD juga dalam kesempatan itu mengingatkan kepada warga pemilih dan panitia untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 seperti memakai masker, mencuci tangan.

Selain itu, juga diingatkan kepada para calon Kades untuk tidak boleh berkerumun serta tidak boleh melakukan kumpul massa, konvoi atau melalsanakan pesta baik kalah maupun menang demi mencegah penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Manggarai Timur, Gaspar Nanggar, kepada POS-KUPANG.COM, di sela memantau pelaksanaan Pilkades itu, mengatakan, sebanyak 27 Desa yang tersebar di 8 Kecamatan termasuk Desa Rana Kolong yang menyelenggarakan Pilkades Gelombang III Tahun 2021.

Dari jumlah 27 desa yang melaksanakan Pilkades itu sebanyak 93 TPS dengan jumlah TPS di setiap desa bervariasi dari 2 sampai 9 TPS dengan total keseluruhan DPT sebanyak 31.711 pemilih.

Gaspar juga mengatakan, untuk sementara proses pelaksanaan Pilkades ini belum ditemukan kendala atau masalah-masalah yang berarti.

"Berdasarkan pantauan untuk semua TPS di Desa Rana Kolong ini tidak temukan kendala-kendala yang berarti meskipun sempat terjadi hujan, begitu juga semua TPS. Masyarakat pemilih juga sangat taat Prokes dan setelah coblos langsung pulang rumah jadi tampak lenggang, apalagi setiap TPS kita tempatkan memang petugas medis,"ungkap Gaspar.

"Terlihat memang pelaksanaan Pilkades di desa ini berjalan aman dan lancar, masyarakat tanpak antusias untuk ikut menentukan hak suaranya. Masyarakat sangat taat Prokes,"tambahnya.

Gaspar juga mengatakan, demi menjaga keamanan dan tidak ada penyebaran Covid-19, sebelumnya sudah dilakukan deklarasi Pilkades damai dan aman Covid-19. Selain itu, ditempatkan juga petugas keamanan dari Polri, TNI, Sat Pol PP dan Linmas dan juga untuk menjaga Prokes juga petugas Medis selalu stand by di setiap TPS.

Lanjutnya, dalam mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya dan juga para Camat sudah melakukan himbauan sebelumnya agar dalam perhitungan suara secara serentak dengan waktu yang ditentukan tepat pukul 13.00 Wita.

Camat Kota Komba Regina Malon, juga mengatakan, berdasarkan pantauan untuk sementara dua desa yang melaksanakan Pilkades di Kecamatan itu yakni Desa Rana Kolong dan Desa Bamo berjalan dengan aman dan lancar, meski pada pagi hari turun hujan. Panitia dan masyarakat pemilih juga menaati Prokes sesuai imbauan.

"Jadi kita sudah mengimbau sebelumnya agar menjaga proses Pilkades ini supaya berjalan aman dan lancar sesuai harapan kita bersama. Terkait Prokes kita juga sudah imbau dan saat pantau tadi juga terus mengingatkan agar panitia dan pemilih wajib taat Prokes seperti jaga jarak, cuci tanga, wajib cuci tangan, tidak boleh berkerumun dan kita juga sudah minta dengan tegas agar tidak boleh kumpulkan massa untuk konvoi atau pesta bagi para calon Kades,"jelas Regina. (*)

Berita Manggarai Timur Lainnya