Pentagon Setuju Filipina Beli 12 Pesawat Tempur & Rudal Super Canggih, Hadapi Laut China Selatan?
Baru-baru ini, pemerintah Amerika Serikat menyetujui rencana Filipina untuk membeli sejumlah alutsista dari Negara adidaya tersebut.
Tujuan China menggelar proyek reklamasi besar-besaran di Laut Cina Selatan belum jelas, namun dugaan bahwa China membangun infrastruktur pertahanan menjadi bahan kajian.
Pemerintah China menegaskan urusan kedaulatan tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun.
"Determinasi China untuk membela kedaulatan nasional, kepentingan, dan hak sah tidak tergoyahkan. Kami akan menerapkan langkah tegas untuk menangkal aksi apapun yang menunjukkan provokasi dan ancaman terhadap China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying.
Lebih lanjut, Beijing menyatakan kerisauannya atas laporan yang menyebutkan AS amat mungkin mengirimkan kapal perang dan pesawat tempur ke wilayah Laut China Selatan untuk memastikan kebebasan bernavigasi.
Klaim China terhadap wilayah di kawasan Laut China Selatan, semisal Kepulauan Spratlys dan Paracels, merupakan hal yang pelik.
Baca juga: China Berambisi Kuasai Laut China Selatan, Rahasianya Diduga Ada di Balik 9 Garis Putus-Putus, Apa?
Pasalnya, berbagai Negara di kawasan tersebut, seperti Vietnam, Filipina, dan Malaysia, juga Jepang mengklaim hal yang sama atas area serupa.
Dalam beberapa bulan terakhir, ketegangan di Laut China Selatan juga meningkat. Situasi itu membuat China sangat cemas karena Laut China yang diklaim sebagai miliknya, ternyata kini diserang luas oleh seluruh dunia.
Bahkan dalam lawatannya ke Singapura kemarin, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris secara terang-terangan mengecam China.
Kecaman Wakil Presiden AS itu terkait sikap China yang terus meningkatkan sikap intimidasinya terkait Laut China Selatan. (*)
Berita Lain Terkait Laut China Selatan
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Reklamasi China Seluas 200 Ha di Laut China Selatan Makin Eksplosif
Pentagon
Laut China Selatan
Pesawat Tempur
Filipina
Departemen Luar Negeri
Menlu AS
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
berita terkini kupang
Berita Terkini NTT
Frans Krowin
Pos Kupang
Nama Cawapres Anies Makin Mengerucut, Jika Bukan AHY maka Khofifah Indar Parawansah |
![]() |
---|
Perjuangan Anies Baswedan Diramalkan Patah di Tengah Jalan, Peneliti LSI Beberkan 3 Faktor |
![]() |
---|
Sekjen PDIP Bongkar Fakta Mengapa AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar: Spiritnya Merangkul |
![]() |
---|
PKS Memilih Jadi Oposisi Pemerintah, Tapi Bukan Berarti untuk Menebar Permusuhan |
![]() |
---|
Megawati Instruksikan Kader PDIP Segera Siapkan Jurkam Terbaik Demi Menangkan Ganjar Pranowo |
![]() |
---|