Berita Kota Kupang
Disebut Tak Kantongi Izin, Kepala Lab Biokesmas Beberkan Sejumlah Bukti Sah
Disebut Tak Kantongi Izin, Kepala Lab Biokesmas NTT Beberkan Sejumlah Bukti Sah
Baginya, inovasi datang bukan tanpa pengorbanan, termaksud hal yang sedang terjadi saat ini. Ia berkomitmen bersama timnya segala proses tetap dijalani. Sebab, menjadi sangat penting untuk kebaikan NTT, terutama dalam riset.
Dia menyayangkan, masalah kepemilikan harus mengorbankan pelayanan kesehatan kepada masyarakat ditengah Pandemi covid-19 di NTT yang terus menyebar ini. Inabuy berkata pihaknya tidak pernah memikirkan kepemilikan, namun lebih dari itu, lab biokesmas beroperasi untuk agenda pelayanan bagi masyarakat.
"Sesuatu yang kita tanam, tidak mungkin dicabut orang lain. Dinas kesehatan Kota Kupang tidak berhak untuk membatalkan keputusan Kemenkes RI. Kita tidak ingin ada hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan yang tidak pemerintah keluarkan," tandasnya.
Sebanyak 16.000 sampel yang diperiksa di lab biokesmas NTT, menurut Inabuy merupakan sampel dari Kota Kupang. Proses ini, baginya telah meninggalkan hal yang kurang baik.
Dia berharap adanya pertemuan bersama Dinkes Kota Kupang untuk dijelaskan maksud penutupan lab biokesmas ini. (*)