Berita Nasional

Jokowi Sampaikan Kabar Gembira Jelang Berakhirnya PPKM Covid-19, Warga: "Jangan Diperpanjang Pak"

Jelang berakhirnya PPKM level 2-4, kasus Covid-19 menunjukkan penurunan. Warga pun meminta Presiden Jokowi agar tidak memperpanjang PPKM.

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
Youtube/Sekretariat Presiden
Meskipun kasus Covid-19 cenderung menurun, Presiden Jokowi minta warga agar tetapi disiplin protokol kesehatan. 

aliakbaramrullah: Mari kita putuskan rantai kelaparan!!!

ambon_rendra: Pagi pak, besok minta tolong jgn diperpanjang ya pak, istrht dlu perpanjangan ppkm nya, biar bisa sedikit menarik napas panjang tp kami akan mengikuti prokes secara tertib, makasi pak jokowi sehat selalu.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, PPKM darurat telah diberlakukan sejak Sabtu 3 Juli 2021.

Awalnya PPKM darurat direncanakan selesai pada 20 Juli 2021, tetapi diperpanjang hingga 25 Juli 2021.

Kemudian, PPKM berubah nama menjadi PPKM level 4, 3, dan 2, serta diperpanjang lagi sampai 2 Agustus 2021 dan kembali diperpanjang sampai 9 Agustus 2021.

Baca juga: Pembuat Mural Mirip Jokowi Terus Diburu, Presiden Minta Polri Tidak Responsif  

PPKM level 4, 3, dan 2 pun masih belum selesai pada 9 Agustus 2021 dan diperpanjang lagi sampai 16 Agustus 2021.

Kemudian, pemerintah kembali memutuskan bahwa PPKM level 4, 3, dan 2 diperpanjang lagi sampai 23 Agustus 2021.

Evaluasi PPKM

Jokowi mengatakan virus corona sangat sulit diprediksi. Karena itu pihaknya meminta semua pihak berhati-hati, meskipun dalam beberapa waktu terakhir terjadi penuruan kasus dan penurunan BOR (bed occupancy rate/keterisian tempat tidur) di sejumlah wilayah.

“Jangan sampai ada varian baru datang karena bermutasi dan kita tidak waspada, tahu-tahu meledak menjadi jumlah yang sangat banyak,” kata Jokowi di Madiun, Kamis 19 Agustus 2021.

Selanjutnya, agar dapat menurunkan penyebaran kasus, Jokowi memerintahkan pemerintah daerah dapat mengurangi tingkat isoman dan fokus menjadi isolasi terpusat (isoter). Menurut Jokowi, isoter akan sangat mengurangi penyebaran virus.

Jokowi meminta agar stok obat-obatan selalu tersedia dan segera diberikan bagi yang membutuhkan. Isolasi terpusat, tambahnya, menjadi kunci yang baik untuk mengurangi penyebaran dan kematian akibat virus corona.

Percepat vaksinasi

Selain itu, Jokowi juga meminta vaksinasi harus dipercepat dan jangan sampai ada tumpukan stok vaksin. “Terkait vaksinasi dipercepat, saya minta bupati/walikota kalau vaksin data langsung habiskan secepat-cepatnya, minta lagi,” paparnya.

Baca juga: Hubungan Jokowi & PDIP Diisukan Renggang, Pengamat Ini Beberkan Alasannya, Jokowi Kecewa?

Jokowi memaparkan, bulan Agustus ini Indonesia akan banyak kedatangan vaksin Covid-19, yang dapat dimanfaatkan untuk menggenjot tingkat vaksinasi. “Jangan sampai ada stok vaksin di cold storage bapak ibu semuanya, segera dihabiskan,” tutur dia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved