Berita Nasional

Tantang Penghina Jokowi, Megawati Minta Datang Temui Dirinya Jika 'Jantan', Ketum PDIP Marah Besar

Kekesalan Megawati yang juga ketua umum PDIP ini berujung tantangan yang diberikan ibu Puan Maharani itu.

Editor: maria anitoda
KOMPAS/ALIF ICHWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

“Coba dilihat di televisi negara super power Amerika pun mengalami. Saya sangat sedih kalau banyak orang yang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal. Pemerintah kita gagal.”

Baca juga: Ingat Djarot? Dulu Jodohkan Ahok & Puput Kini Didepak Megawati dari Ketua DPD PDI-P Sumut

Meski mengaku menguatkan Jokowi, Megawati tidak bisa memungkiri pernah menangis karena mengetahui kadernya kerap mendapatkan kritik dari masyarakat.

“Lihat Pak Jokowi, Saya suka nangis lo. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita. Mikir rakyat,” ujarnya.

BACA JUGA BERITA LAINNYA:

Siapa yang tak kenal Megawati Soekarnoputri?

Baca juga: Sapaan Bung Belum Direspon Presiden Jokowi, Kini Megawati Singgung Lagi Soal Blusukan, Ada Apa?

Ketua Umum PDIP ini memang sduah dikenal sejak dulu dalam dunia perpolitikan Indonesia.

Selain seorang ketum partai PDIP dan juga mnatan presiden Indonesia, ia adalah anak atau putri ari mantan presiden Indonesia Soekarno atau yang lebih dikenal bung Karno.

Dilansir dari Kompas.Com baru-baru ini Megawati terus menyebut isilah Bung saat memanggil seorang pria.

Ia bahkan mengatakan Indonesia seharusnya mempopulerkan kembali istilah ''Bung'' ini.

"Menurut saya, kita harusnya mempopulerkan menyebut Bung. Seperti tidak ada perbedaan. Dulu semua orang dipanggilnya Bung," kata Megawati dalam webinar Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan bertemakan "Bung Hatta Inspirasi Kemandirian Bangsa", Kamis 12 Agustus 2021.

Saya mikirnya, katanya bapak saya Presiden ya?," kenang Mega.

Mencoba mempopulerkan sebutan 'Bung', Megawati bahkan sempat mengutarakan saran tersebut kepada Presiden Joko Widodo.

Ia menyampaikan kepada Jokowi agar sebutan Bung masih diucapkan hingga hari ini bahkan terhadap dirinya.

Lalu apa rekasi Jokowi?

Reaksi Jokowi justru tidak mempermasalahkan sebutan tersebut. "Kalau kita sekarang juga masih mempopulerkan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved