Berita Nasional

Tantang Penghina Jokowi, Megawati Minta Datang Temui Dirinya Jika 'Jantan', Ketum PDIP Marah Besar

Kekesalan Megawati yang juga ketua umum PDIP ini berujung tantangan yang diberikan ibu Puan Maharani itu.

Editor: maria anitoda
KOMPAS/ALIF ICHWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

POS-KUPANG.COM- Baru-baru ini Megawati mengungkapkan kekesalannya kepada penghina Jokowi.

Megawati bahkan menangis mengingat hujatan yang ditujukan untuk Jokowi.

Megawati juga menyebut Jokowi mengurusi Indonesia tapi masih disebut 'Kodok' oleh penghina Jokowi.

Kekesalan Megawati yang juga ketua umum PDIP ini berujung tantangan yang diberikan ibu Puan Maharani itu.

Baca juga: Megawati Soekarnoputri Menangis Bela Jokowi, Hasto Kristiyanto Beri Tanggapan Tak Terduga

Dilansir dari Kompas TV, Presiden Kelima Republik Indonesia itu menantang penghina Presiden Joko Widodo untuk bertemu dirinya.

Pernyataan itu disampaikan Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali secara daring, Rabu 18 Agustus 2021.

“Coba datang berhadapan. Jantan kamu? Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan,” tegas Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluhkan soal masih adanya pihak yang menghina Presiden Jokowi.

Baca juga: Megawati Turun Gunung Bahkan Tak Takut Dibully Hanya Untuk Bela Jokowi, Begini Kata Putri Bung Karno

Apalagi, kata Megawati, hinaan terhadap Presiden Jokowi yang merupakan kepala negara disampaikan dengan nama binatang.

“Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral,” ucap Megawati.

“Pengecut, saya bilang. Biarin mantap lah, Saya di-bully juga gak takut kok.”

Dalam pernyataannya, Megawati Soekarnoputri menuturkan sepatutnya kritik terhadap Presiden Jokowi dan pemerintahannya dilakukan secara beretika, konstruktif, dan solutif.

Baca juga: Megawati-SBY Hadir Virtual Sidang Tahunan MPR Digelar Sederhana

“Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya dimana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa,” ujarnya.

Ia meminta, Presiden Jokowi untuk tegar menghadapi ujian-ujian dalam menjalankan pemerintahan. Termasuk dalam menangani situasi pandemi Covid-19 yang terjadi hampir di banyak negara.

“Saya katakan ke Pak jokowi. Bapak yang tegar saja. Kami di belakang Bapak, karena ini adalah cobaan bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia,” ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved