Timor Leste

Ternyata Sejarah Timor Leste Tak Cuma Perang Tetapi Terlukis Jelas di Benda Penting Ini

Kemerdekaan didapat Timor Leste setelah 24 tahun menjadi bagian wilayah Indonesia sebagai provinsi ke-27 Indonesia saat itu.

Editor: maria anitoda
istimewa
Negara Timor Leste 

Ada yang begitu menarik dari kain tradisional Timor Leste ini, yaitu masing-masing warnanya punya makna tersendiri.

Baca juga: Investasi Rp 20,6 Milliar, PLN Terangi 2.678 Kepala Keluarga di NTT dan Perbatasan Timor Leste

Rupanya, warna yang sering dipakai untuk kain Tais di antaranya merah, hitam, kuning, dan putih.

Warna-warna tersebut mengukir sejarah Timor Leste yang penuh dengan perjuangan melawan penjajah.

Mengutip The Textile Atlas, warna sangat simbolis dalam tenun tais, terutama warna bendera nasional Timor.

Warna merah untuk pengorbanan dan pembebasan, hitam untuk kemenangan, kuning untuk sisa-sisa kolonial bangsa, dan putih untuk cahaya perdamaian.

Baca juga: Australia Balas Dendam pada Pelapor yang Mengungkap Spionase Timor Leste

Warna yang dipilih untuk setiap satu kain Tais tergantung pada kesempatan di mana ia akan dikenakan (pernikahan, pemakaman).

Sementara itu, di beberapa desa dan koperasi, tanaman endemik masih digunakan untuk mewarnai kapas pintal tangan.

Tetapi, meningkatnya ketersediaan serat poliester dan pewarna sintetis mengubah cara pembuatan tais.

Begitulah, melalui warna, sejarah Timor Leste dituangkan dalam setiap inci kain tradisional Timor Leste ini.

Berita Timor Leste lainnya

Artikel ini telah tayang di IntisariGrid.id dengan judul Ratusan Tahun Terkungkung Penjajahan, Sejarah Timor Leste Juga Dituangkan dalam Setiap Inci Kain Tradisionalnya, Begini Makna Setiap Warna yang Sering Digunakan

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved