Berita Manggarai Barat
Plataran Indonesia Luncurkan Kapal Pinisi Terbaru di Labuan Bajo Manggarai Barat
Ada dek luar ruangan yang luas dengan sofa untuk bersantai, dek atap yang nyaman dengan pemandangan laut Flores yang tak tertandingi
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Plataran Indonesia meluncurkan armada kapal pinisi terbaru, Plataran Malayeka Phinisi sebagai bagian dari armada Plataran Private Cruise, Rabu 18 Agustus 2021.
Peluncuran tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Corporate Director of Sales & Marketing Hotels, Resorts and Cruises Plataran true Indonesian Icon, Santi Triana dalam keterangannya mengatakan, kata 'Malayeka' berarti bidadari, yang mencerminkan harapan, keyakinan, dan kekuatan terhadap tantangan yang mungkin dihadapi dalam hidup.
"Malayeka sendiri merupakan pinisi asal Makassar, sebuah kebanggaan dan kebahagiaan yang dimiliki Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden Republik Indonesia beserta istrinya, yang sama-sama berasal dari kampung pesisir Padang dan Makassar, yang mengingatkan, inti bangsa Indonesia berada di laut dan selama berabad-abad, nenek moyang kita berlayar melintasi pulau-pulau di seluruh nusantara," tutur Santi.
Menurut Santi, sebagai salah satu tokoh yang dinilai paling berpengaruh di Indonesia, suatu kehormatan besar, Plataran Indonesia mewarisi Plataran Malayeka Pinisi sebagai warisan dari Jusuf Kalla, melanjutkan harkat dan martabat nenek moyangnya dalam menjelajahi tanah tumpah darah negera Indonesia dan menyatu dengan lautan.
"Ia (Jusuf Kalla) juga merupakan Ketua Dewan Pembina Yayasan Komodo Kita, sebuah lembaga yang mempelopori dan sukses membawa Pulau Komodo dari 28 finalis teratas di seluruh dunia untuk meraih tempat sebagai New Seven Wonders of Nature pada tahun 2012," ujarnya.
Baca juga: DPD PAN Manggarai Barat dan Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan di Dusun Kakor Kecamatan Ndoso
Setahun sebelumnya, tutur Santi, Jusuf Kalla menjadi Duta Pulau Komodo yang mempromosikan ekowisata pulau, yang sejalan dengan visi dan nilai Plataran Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Timur, termasuk Plataran Private Cruise dan Plataran Komodo.
Fasilitas Plataran Malayeka
Dijelaskan Santi, Plataran Malayeka adalah kapal kolosal dengan dimensi panjang 37,8 meter dan balok 9 meter, dilengkapi dengan tujuh kamar tidur mewah, terdiri dari satu kamar tidur utama dengan bak mandi tersedia ekslusif di dalam kamar, bathtub en-suite, dan dek pribadi
Ada dua kamar double-bed, dua kamar twin-bed, dan dua kamar dengan tempat tidur susun, semua dengan kamar mandi yang tersedia langsung di masing-masing kamar untuk privasi sesungguhnya.
Berlayar mengarungi laut dan kepulauan dengan Plataran Malayeka adalah pengalaman yang sudah termasuk pelayanan makan dan minum dan pelayanan keramah-tamahan Indonesia, dengan fasilitas menyelam khusus, ruang bersantai dan ruang makan yang luas dengan meja bar pribadi
Ada dek luar ruangan yang luas dengan sofa untuk bersantai, dan dek atap yang nyaman dengan pemandangan laut Flores yang tak tertandingi.
"Manjakan diri anda sambil menikmati situs terbaik yang ditawarkan Flores dengan layanan yang dibuat khusus Plataran Malayeka, termasuk asisten kapal pesiar yang berdedikasi, kepala pelayan, koki pribadi, ahli selam, spa terapis, dan instruktur yoga. Selain pemandangan indah sepanjang perjalanan, aktivitas seru tanpa batas dengan sentuhan pribadi ini juga dilengkapi dengan aktivitas air seperti kayak, stand-up paddling, snorkelling, piknik di pantai di pulau terpencil, fasilitas internet nirlaba berkecepatan tinggi, film dari Netflix yang sudah dipersiapkan sebelumnya," katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat Akan Tanam Terumbu Karang Seluas 750 Hektare
"Dengan Plataran Malayeka sebagai Tujuh Keajaiban Alam Sejati, kami yakin bahwa berlayar adalah pengalaman ekowisata yang penuh makna di laut lepas dan sekitarnya," tambahnya.