Pesawat Mata-Mata Temukan Anggota KKB Papua, Saat Disergap Anak Buah Goliat Tabuni Lari Kocar Kacir
"Pesawat mata-mata” milik Satgas Pinangsirih, pasukan TNI yang bertugas di Papua, menemukan tempat persembunyian KKB Papua.
POS-KUPANG.COM – “Pesawat mata-mata” milik Satgas Pinangsirih, pasukan TNI yang bertugas di Papua, menemukan tempat persembunyian KKB Papua.
Tempat persembunyian itu ternyata selama ini digunakan oleh Goliat Tabuni sebagai markasnya untuk menyusun kekuatan.
Penemuan markan KKB Papua pimpinan Goliat Tabuni itu setelah Satgas Pinangsirih melakukan patrol keamanan menggunakan drone alias “pesawat mata-mata”.
Dari patroli udara tersebut, tiba-tiba pesawat mata-mata itu menemukan pergerakan sejumlah oknum yang diduga sebagai anggota kelompok separatis.
Saat itu, anggota KKB tersebut tertangkap kamera sedang berjalan di dekat sebuah Hanoi (rumah adat) yang berjarak tak jauh dari anggota KKB tersebut.
Dari temuan tersebut, pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Pinangsirih langsung bergerak.
Pasukan terlatih itu langsung melakukan penyergapan ke tempat yang teridentifikasi sebagai markas anggota KKB Papua itu.
Rupanya markas tersebut telah lama digunakan oleh Goliat Tabuni untuk mengumpulkan kekuatan dan menyusun siasat melakukan penyerangan.
Buktinya, dalam penyergapan oleh Satgas Pinangsirih, ditemukan satu pucuk senjata api M-16 dan berhasil menduduki markas tersebut.
Baca juga: HUT Ke-76 RI, KKB Papua Pimpinan Goliath Tabuni Tembak Anggota TNI yang Patroli di Distrik Gome
Lokasi persembunyian Goliat Tabuni yang disergap itu ada di Kampung Welenggaru, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Selain merebut markas KKB, pasukan TNI juga berhasil mengamankan satu pucuk senjata api atau senpi jenis M-16 yang diduga milik KKB.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Nemangkawi, Kombes Ahmad Musthafa Kamal mengungkapkan itu melalui keterangan resminya, Rabu 18 Agustus 2021.
Kamal mengungkapkan, penguasaan kampung yang menjadi markas KKB pimpinan Goliat Tabuni oleh pasukan TNI itu berawal dari patroli menggunakan drone, di Kampung Welenggaru, Distrik Gome Utara Kabupaten Puncak, pada Senin, 16 Agustus 2021 sore.
Saat itu terlihat tiga orang yang diduga anggota KKB dan yang berjalan menuju Hanoi, melakukan penembakan ke arah Tim Cakra.
Lalu, saat dipantau melalui drone, terlihat ketiganya memasuki honai yang menjadi markas mereka.