KKB Papua

Kondisi Terkini 2 Anggota TNI Yang Ditembak KKB Papua, KSAD Jenderal Andika Perkasa Bergerak Cepat

Dua prajurit TNI AD Lettu Inf Sukma dan Praka Abdul Hamid ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Distrik Mapenduma, Kabupaten Nduga.

Editor: Hasyim Ashari
Tribunnews.com
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan saat konferensi pers terkait dengan perusakan Kantor Polsek Ciracas, di Mabesad, Jakarta, Minggu (30/8/2020). 

POS-KUPANG.COM - Dua prajurit TNI AD Lettu Inf Sukma dan Praka Abdul Hamid ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Distrik Mapenduma, Kabupaten Nduga.

Kondisi keduanya pun diungkap Tim Dokter RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Lettu Inf Sukma dan Praka Abdul Hamid kini dalam kondisi baik.

Setelah penembakan tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal Andika Perkasa memang langsung bergerak cepat.

Khususnya untuk langsung mengevakuasi Lettu Inf Sukma dan Praka Abdul Hamid pasca baku tembak di Distrik Mapenduma.

Jenderal Andika Perkasa ingin memastikan dua anak buahnya tersebut, mendapatkan perawatan maksimal.

Baca juga: HUT Ke-76 RI, KKB Papua Pimpinan Goliath Tabuni Tembak  Anggota TNI yang Patroli di Distrik Gome

Lettu Inf Sukma dan Praka Abdul Hamid selama ini bertugas di Yonif Raider Khusus (RK) 751/Vira Jaya Sakti.

Lettu Inf Sukma dan Praka Abdul Hamid mengalami luka tembak ketika baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Distrik Mapenduma, Kabupaten Nduga.

Mereka mendapatkan tindakan pertama di RSUD Timika.  

Melansir dari channel youtube TNI AD, sesuai arahan Jenderal Andika Perkasa, keduanya diterbangkan dari Papua untuk dievakuasi ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.   

Saat ini kondisi Lettu Inf Sukma, yang mengalami luka tembak dibagian tulang frontal kanan, serta patah di salah satu jari tangan sebelah kiri, sedangkan Praka Abdul Hamid mengalami luka di bagian perut bawah, kedua dalam kondisi stabil dan baik.

Baca juga: Apakah Kabar KKB Papua Jelang Peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2021?

“Jadi kejadian tanggal 13, tenaga kesehatan melakukan long darlap di pos Mapenduma setelah menghubungi kami, akhirnya memutuskan untuk melakukan long darlap.

Long darlap keadaannya stabil, cuma karena ada luka tembak kami putuskan evakuasi dan jalur paling terdekat di RSUD Timika.

Lettu Inf Sukma tidak dilakukan tindakan operasi pemantauan kondisi dan keterbatasan dari pihak sana karena tidak ada ICU.

Kalau untuk Praka Abdul Hamid, dia dilakukan tindakan operasi.

Kenapa kita rujuk kesini, untuk mencegah penurunan kondisi atau pun hal yang tidak diinginkan,” ungkap Letda Ckm dr. Andreas, Dokter Satgas Yonif Khusus 751/VJS.   

Baca juga: Diserang KKB Papua Hingga 2 Anggota TNI Terluka, Lihat Kondisi Terkini Pos TNI Yonif 751 Nduga Papua

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved