Xanana Gusmao Terpaksa Tampar Warga Timor Leste Yang Nekat Ambil Jasad Korban Covid19 di Rumah Sakit

Lantaran virus corona merenggut nyawa seorang warga, mantan Presiden Timor Leste, Xanana Gusmao menampar wajah dua orang warga.

Editor: Frans Krowin
intisari.grid.id
Detik-detik dimana Xanana Gusmao menampar wajah dua orang warga karena covid-19 

Ternyata saat itu ada sekelompok masyarakat yang menuntut pembebasan jenazah seorang pria yang tercatat sebagai pasien kedua yang meninggal dunia lantaran terpapar covid-19 di negara itu.

Media itu menyebutkan bahwa berdasarkan hasil diagnosa, pasien yang dirawat namun akhirnya meninggal dunia itu karena tertular virus corona.

Namun keluarga tak menerima alas an itu. Mereka terus mendesak agar pasien yang meninggal dunia di rumah sakit itu dibawa pulang oleh keluarga.

Berdasarkan situasi tersebut, Xanana Gusmao pun bertindak. Ia bahkan menentang kebijakan pemerintah tentang lockdown gegara covid-19.

Tak hanya itu. Xanana Gusmao juga disebutkan menempeleng dua orang pelayat yang juga datang ke rumah sakit itu.

Baca juga: Xanana Gusmao Kecewa, Di Tangan Presiden Taur Matan Ruak Timor Leste Jadi Negara Mati 10 Tahun Lagi

Xanana mengatakan, jika masyarakat tak percaya pada pemerintah dalam mengurusi pasien di rumah sakit, maka jangan membawa orang sakit ke rumah sakit.

Bahkan pahlawan kemerdekaan itu tertangkap dalam video sedang terlibat dalam pertengkaran hebat dengan masyarakat yang bersikeras mengambil jenazah.

Peristiwa itu terjadi tepi jalan. Pada kesempatan itulah Xanana Gusmao terpaksa menampar dua warga yang turut hadir dalam aksi warga itu.

Terungkap kabar bahwa saat itu warga menuntut pihak rumah sakit  menyerahkan jenazah Armindo Borges, yang meninggal pada usia 47 tahun pada Minggu malam.

Ketika itu, jenazah tersebut hendak dibawa dari Rumah Sakit Nasional Dili ke pusat isolasi Vera Cruz setelah dinyatakan positif Covid-19.

Menurutnya pria itu meninggal karena alasan kesehatan yang tidak terkait dengan virus corona.

Kerabat menginginkan jenazah dikembalikan untuk upacara pemakaman daripada membiarkannya dimakamkan oleh pemerintah sesuai dengan protokol kesehatan.

Diketahui, Timor Leste selain covid-19, Negara itu juga baru-baru ini dilanda banjir dan tanah longsor yang menewaskan sedikitnya 42 orang dan menyebabkan 70 lainnya hilang.

Kejadian itu terjadi kurang dari sebulan setelah ibu kota itu dilockdown karena lonjakan kasus virus corona yang seakan tak bisa dikendalikan.

Dalam situasi dimana covid-19 sulit dikendalikan, Timor Leste telah meminta bantuan Australia sehingga mendapat bantuan darurat senilai 7 juta Dolar AS.

Baca juga: Saat Xanana Gusmao Ikut Dikecam Oleh Tiga Anaknya Gara-gara Kunjungi Pastor Pedofilia

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved