Berita Nasional

Sukses Jadi Pengusaha, Ahok BTP Tiba-tiba Bagi Tips Usaha Aman di Masa Pandemi Covid19, Apa Saja?

Mantan suami Veronica Tan ini membagikan tips agar usaha bisa bertahan di masa pandemi covid19.

Editor: maria anitoda
TRIBUNJATIM.COM
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok. 

Sukses Jadi Pengusaha, Ahok BTP Tiba-tiba Bagi Tips Usaha Aman di Masa Pandemi Covid19, Apa Saja?

POS-KUPANG.COM- Saat ini banyak pebisnis yang gulung tikar akibar pandemi covid19.

Bahkan bisnis-bisnis berskala besar pun harus mengalami kerugian besar akibat pandemi covid19.

Akibatnya banyak yang di PHK dan menjadi pengangguran.

Tetapi ada kabar baik yang datang dari Ahok BTP.

Baca juga: Jawaban Ahok Jadi Pebisnis atau Pejabat Tuai Sorotan, Suami Puput Nastiti Pilih Ini

Mantan suami Veronica Tan ini membagikan tips agar usaha bisa bertahan di masa pandemi covid19.

Dilansir dari TribunBisnis.Com eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membagikan tips agar usaha dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Disampaikan Ahok saat menjadi pembicara dalam acara BTP Insights Business, Nationalism, dan Beyond, yang diselenggarakan Intiland. Ahok mengatakan usaha yang paling terdampak adalah sektor non formal, seperti pedagang kaki lima.

"Yang paling repot, yang (ekonomi) bawah, yang jual makanan atau non formal. Kalau harian tidak punya duit pusing mereka," ujar Ahok dalam diskusi daring, Jumat 13 Agustus 2021.

Baca juga: Veronica Tan Sibuk Potong Daging, Ini Kata Mantan Istri Ahok BTP Tentang Bisnisnya

Ahok mencontohkan, temannya yang berdagang makanan di sekolah. Ketika sekolah tutup, usahanya terganggu. Hingga, melakukan penyesuaian di tengah pandemi, yakni menjual makanan secara daring atau di lingkungan sekitar.

"Ketika Anda punya reputasi yang baik, Anda dicari orang juga. Kalau ternyata tidak dicari, saya sarankan ganti bisnis, mungkin makanannya kurang enak," tutur Ahok.

Menurut Ahok, seorang pedagang harus memiliki reputasi yang baik. Selain itu, memiliki inovasi-inovasi untuk melakukan penyesuaian atau untuk mengembangkan usaha yang digeluti.

"Tapi kalau ada reputasi baik, tapi tidak ada pembeli, berarti Anda harus cari bisnis yang lain," tuturnya.

Baca juga: Lupakan Ahok Veronica Tan Kini Sibuk Bisnis Ini,Natizen Fokus Ini: Semakin Cantik Ibu Vero Kita ini

Sedangkan, untuk usaha dengan level yang besar penting untuk mengatur cash flow dengan baik. Jika diharuskan, perusahaan bisa menjual asetnya.

"Memang sebagian aset harus dilepas. Mana biaya yang harus dipotong," tuturnya.

Ahok mencontohkan, jika perusahaan tersebut memiliki 10 jenis usaha, maka harus jeli memilih mana usaha yang merugi dan menguntungkan. Yang merugi bisa dihentikan. Lalu, fokus terhadap unit usaha yang masih bisa dipertahankan.

"Pengusaha sudah biasa. Kalau ada 10, terus 8 yang membebani, ya potong," ucap Ahok.

Baca juga: Benda Ini Jadi Bentuk Penghargaan Veronica Tan untuk Ahok BTP di Rumahnya Meski Sudah Cerai, Apa?

BACA JUGA BERITA LAINNYA:

Nama Ahok BTP kembali dielu-elukan untuk menjadi the next presiden Indonesia.

Serbuan harapan dan doa netizen untuk Ahok BTP agar menjadi presiden selanjutnya di akun instagram suami Puput Nastiti Devi itu.

5 hari yang lalu, Ahok BTP kembali mengunggah fotonya bersama dengan Presiden Indonesia yang juga sahabatnya yaitu Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan panggilan Jokowi.

Dalam unggahan tersebut terlihat Ahok BTP dan Jokowi berjalan berdampingan dengan mengenakan baju batik dan celana hitam.

Ternyata Eks Veronica Tan itu mengucapkan selamat ulang tahun kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

'' Selamat ulang tahun ke-60 Bapak Presiden @jokowi. Semoga senantiasa diberi kesehatan, kebahagiaan serta kekuatan untuk terus mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia,'' tulis Ahok BTP.

Unggahan Ahok BTP ini langsung diserbu ratusan hingga ribuan komentar netizen.

Banyak diantaranya yang berharap agar Ahok BTP menjadi the next presiden Indonesia.

Begini komentar netizen:

@erwincortez17: Presiden dan Presiden berikutnya

@nejlaputri: Tim menunggu pak Basuki menjadi presiden

@sautsiholritonga: Duet mematikan

@bamzibrahim: Pk ahok jdi presiden 2024

@rio_agustriantozai: soon RI1

@coffee_beer_rembang: Pak @basukibtp Tak doain jadi RI 1 selanjutnya

Ada juga yang mengomentari pose Jokowi dan Ahok yang serasi:

@ed_lim1234: Pose kakinya kok bisa pas banget yaaa serempak

@ferrynta: Langkah kakinya serupa

Nah bagaimana menurutmu apakah Ahok BTP bakal menjadi presiden Indonesia berikutnya?

BACA JUGA BERITA LAINNYA:

Ahok BTP Blak-blakkan Ungkap ke Najwa Shihab Sosok yang Halangi Ia Masuk Dalam Dunia Politik, Siapa?

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengakui kalau ia masih ingin terjun di dunia politik.

Namun, ternyata ada beberapa rintangan yang menghampiri jika Ahok kembali ke politik.

Bahkan, Ahok juga mengaku kalau ada oknum profesor yang berupaya menjegalnya untuk kembali memiliki jabatan.

Keinginan tersebut disampaikan oleh Ahok pada Najwa Shihab dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal Youtube Najwa Shihab.

Seperti yang diketahui, suami Puput Nastiti Devi saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Persero.

Ahok pun membeberkan kegiatannya sebagai Komisaris Utama di Pertamina.

Saat ini, Pertamina tengah menjalankan bidang usaha lain.

Menurut Najwa Shihab, bidang usaha yang sedang dijalankan Pertamina saat ini cocok dengan Ahok.

"Ya kita coba lah yah, artinya situasi ya realita begitu, apalagi setelah dicap stigma penista agama kan semua orang takut," kata Ahok dalam tayangan dari akun Youtube Najwa Shihab.

Kepada Ahok, Najwa Shihab menanyakan apakah ia membatasi diri untuk menjadi pejabat di Indonesia.

"Jadi terbatas koh, atau koh Ahok yang membatasi diri atau merasa dijauhi orang?" tanya Najwa Shihab.

Bapak empat anak ini mengatakan kalau pandangan soal penista agama menjadi penjegalnya untuk kembali menjabat.

"Dijauhi sih nggak yah, ada pandangan sebagian gitu, takut, nanti demo lagi kalau Ahok mulai berkiprah," kata Ahok.

Najwa Shihab pun menanyakan apakah Ahok memang masih ingin berkiprah di politik atau sudah benar-benar malas.

"Memang masih berkiprah? kalau politik masih ingat-ingat atau udah malas sama sekali?" kata Najwa Shihab.

Ahok pun lanjut menjelaskan kalau ia masuk ke politik bukan karena ingin.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini masuk ke dunia politik lantaran ingin melakukan perlawanan.

"Saya masuk politik bukan karena ingin masuk politik, karena pepatah kuno China, orang miskin gak bisa lawan orang kaya, orang kaya gak bisa nendang pejabat, kalau mau nendang pejabat ya jadi pejabat, kan saya selalu bilang kalau yang rasis bener, saya berhenti berpolitik kok, tapi kalau kalian munafik gua hajar," kata Ahok.

Najwa Shihab kembali mencecar Ahok soal keinginannya untuk kembali berpolitik.

Ahok pun menjawab kalau kesempatannya kini sudah tertutup.

"Kalau secara logika kan saya udah ditutup kesempatan saya, selesai," kata Ahok.

"Tapi masih masuk partai?" tanya Najwa Shihab.

Lebih lanjut, Ahok mengatakan bila memang berniat melakukan perubahan, maka harus memiliki partai politik.

"Kalau mau melakukan perubahan negara, ya harus punya partai politik, caranya partai politik yang bisa menentukan negara tetap utuh atau jatuh," kata Ahok.

Najwa Shihab pun lantas menyebut kalau Ahok masih memiliki ambisi terjun ke dunia politik.

Mendengar ucapan Najwa Shihab, Ahok pun menampiknya.

Mantan suami Veronica Tan ini tak mau disebut memiliki ambisi.

Ahok mengaku kalau keterlibatannya di dunia politik dikarenakan hasrat, bukan ambisi.

"Bukan ambisi dari dulu, kesannya negatif ya, saya lebih suka bukan ambisi tau nggak, itu namanya hasrat," kata Ahok.

Lebih lanjut, Ahok mengatakan kalau dirinya masih memiliki keinginan untuk kembali memiliki jabatan.

Ia mengaku kalau ingin memberikan perlawanan haruslah menjadi penguasa.

"Iya dong, kalau mau lawan orang brengsek mesti jadi penguasa lah," kata Ahok.

"Masih banyak ya, ko (orang brengsek)?" kata Najwa Shihab.

"Menurut kamu? Kamu aja kesel kan," timpal Ahok.

Najwa Shihab kembali mencecar soal jabatan apa yang saat ini diinginkan oleh Ahok.

Dengan kasus yang sempat membelitnya, Ahok sadar kalau saat ini ia sulit untuk kembali mendapat jabatan meski presiden akan membantunya.

Tak disangka, Ahok justru mengatakan kalau ada oknum profesor yang tak terima jika nanti ia kembali menjabat.

"Saya kira udah susah ya, Presiden mau naikan pun orang udah siap-siap demo ribut, oknum profesor aja bisa nggak terima," kata Ahok.

Najwa Shihab yang mendengar penuturan Ahok pun penasaran siapa oknum profesor yang dimaksud.

Namun sayang, Ahok enggan membeberkan.

Ia hanya memberikan sedikit penjelasan terkait keyakinan.

"Saya gak usah ngomong lah, tapi soal keyakinan, ini tidak mudah, saya sampaikan ke orang, 'kamu memiliki keyakinan mau membenci saya atau membunuh saya, hargain keyakinan anda, itu hak anda, tapi juga saya berhak untuk meyakinin keyakinan saya untuk mencintai kamu, mendoakan kamu, supaya kamu memiliki pengertian benar seperti saya memilik keyakninan benar tentang Allah," papar Ahok.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengakui kalau ia masih ingin terjun di dunia politik.

Namun, ternyata ada beberapa rintangan yang menghampiri jika Ahok kembali ke politik.

Bahkan, Ahok juga mengaku kalau ada oknum profesor yang berupaya menjegalnya untuk kembali memiliki jabatan.

Keinginan tersebut disampaikan oleh Ahok pada Najwa Shihab dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal Youtube Najwa Shihab.

Seperti yang diketahui, suami Puput Nastiti Devi saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Persero.

Ahok pun membeberkan kegiatannya sebagai Komisaris Utama di Pertamina.

Saat ini, Pertamina tengah menjalankan bidang usaha lain.

Menurut Najwa Shihab, bidang usaha yang sedang dijalankan Pertamina saat ini cocok dengan Ahok.

"Ya kita coba lah yah, artinya situasi ya realita begitu, apalagi setelah dicap stigma penista agama kan semua orang takut," kata Ahok dalam tayangan dari akun Youtube Najwa Shihab.

Kepada Ahok, Najwa Shihab menanyakan apakah ia membatasi diri untuk menjadi pejabat di Indonesia.

"Jadi terbatas koh, atau koh Ahok yang membatasi diri atau merasa dijauhi orang?" tanya Najwa Shihab.

Bapak empat anak ini mengatakan kalau pandangan soal penista agama menjadi penjegalnya untuk kembali menjabat.

"Dijauhi sih nggak yah, ada pandangan sebagian gitu, takut, nanti demo lagi kalau Ahok mulai berkiprah," kata Ahok.

Najwa Shihab pun menanyakan apakah Ahok memang masih ingin berkiprah di politik atau sudah benar-benar malas.

"Memang masih berkiprah? kalau politik masih ingat-ingat atau udah malas sama sekali?" kata Najwa Shihab.

Ahok pun lanjut menjelaskan kalau ia masuk ke politik bukan karena ingin.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini masuk ke dunia politik lantaran ingin melakukan perlawanan.

"Saya masuk politik bukan karena ingin masuk politik, karena pepatah kuno China, orang miskin gak bisa lawan orang kaya, orang kaya gak bisa nendang pejabat, kalau mau nendang pejabat ya jadi pejabat, kan saya selalu bilang kalau yang rasis bener, saya berhenti berpolitik kok, tapi kalau kalian munafik gua hajar," kata Ahok.

Najwa Shihab kembali mencecar Ahok soal keinginannya untuk kembali berpolitik.

Ahok pun menjawab kalau kesempatannya kini sudah tertutup.

"Kalau secara logika kan saya udah ditutup kesempatan saya, selesai," kata Ahok.

"Tapi masih masuk partai?" tanya Najwa Shihab.

Lebih lanjut, Ahok mengatakan bila memang berniat melakukan perubahan, maka harus memiliki partai politik.

"Kalau mau melakukan perubahan negara, ya harus punya partai politik, caranya partai politik yang bisa menentukan negara tetap utuh atau jatuh," kata Ahok.

Najwa Shihab pun lantas menyebut kalau Ahok masih memiliki ambisi terjun ke dunia politik.

Mendengar ucapan Najwa Shihab, Ahok pun menampiknya.

Mantan suami Veronica Tan ini tak mau disebut memiliki ambisi.

Ahok mengaku kalau keterlibatannya di dunia politik dikarenakan hasrat, bukan ambisi.

"Bukan ambisi dari dulu, kesannya negatif ya, saya lebih suka bukan ambisi tau nggak, itu namanya hasrat," kata Ahok.

Lebih lanjut, Ahok mengatakan kalau dirinya masih memiliki keinginan untuk kembali memiliki jabatan.

Ia mengaku kalau ingin memberikan perlawanan haruslah menjadi penguasa.

"Iya dong, kalau mau lawan orang brengsek mesti jadi penguasa lah," kata Ahok.

"Masih banyak ya, ko (orang brengsek)?" kata Najwa Shihab.

"Menurut kamu? Kamu aja kesel kan," timpal Ahok.

Najwa Shihab kembali mencecar soal jabatan apa yang saat ini diinginkan oleh Ahok.

Dengan kasus yang sempat membelitnya, Ahok sadar kalau saat ini ia sulit untuk kembali mendapat jabatan meski presiden akan membantunya.

Tak disangka, Ahok justru mengatakan kalau ada oknum profesor yang tak terima jika nanti ia kembali menjabat.

"Saya kira udah susah ya, Presiden mau naikan pun orang udah siap-siap demo ribut, oknum profesor aja bisa nggak terima," kata Ahok.

Najwa Shihab yang mendengar penuturan Ahok pun penasaran siapa oknum profesor yang dimaksud.

Namun sayang, Ahok enggan membeberkan.

Ia hanya memberikan sedikit penjelasan terkait keyakinan.

"Saya gak usah ngomong lah, tapi soal keyakinan, ini tidak mudah, saya sampaikan ke orang, 'kamu memiliki keyakinan mau membenci saya atau membunuh saya, hargain keyakinan anda, itu hak anda, tapi juga saya berhak untuk meyakinin keyakinan saya untuk mencintai kamu, mendoakan kamu, supaya kamu memiliki pengertian benar seperti saya memilik keyakninan benar tentang Allah," papar Ahok. (*)

Berita Ahok BTP lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunBisnis.Com dengan judul Ahok Bagikan Tips agar Usaha Bisa Bertahan di Tengah Pandemi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved