Fadli Zon Ingatkan Polisi Soal Mural Jokowi 404 Not Found: Pak Polisi, Presiden Bukan Lambang Negara

Bukan Fadli Zon namanya, kalau pernyataannya tidak berseberangan dengan pemerintahan. Kini ia mengeritik pemerintah soal mural 404 Not Found di Banten

Editor: Frans Krowin
Tangkapan Layar Youtube Fadli Zon
Politai Partai Gerindra, Fadli Zon 

"Lagi pula presiden bukan lambang negara. Katanya demokrasi," lanjut dia.

Polisi Buru Pembuat Mural

Diberitakan TribunJakarta.com, Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, menyampaikan presiden lambang negara sehingga harus dihormati.

Baca juga: Fadli Zon Sindir Jaksa Agung Soal Status Jaksa Pinangki, Netizen Malah Kecewa dengan Prabowo

"Tetap diselidiki itu perbuatan siapa. Karena bagaimana pun itu kan lambang negara, harus dihormati," ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat 13 Agustus 2021.

Ia menambahkan, tindakan pembuatan mural itu dianggap melecehkan Presiden Jokowi.

Oleh karena itu, lanjut Rachim, polisi akan terus bergerak untuk mengungkap oknum pelaku.

"Banyak yang tanya tindakan aparat apa? Presiden itu Panglima Tertinggi TNI-Polri, itu lambang negara."

Baca juga: Cuit Kondisi Mengharukan Pasien Covid-19, Mahfud MD Langsung Disinis Fadli Zon: Harusnya Minta Maaf

"Kalau kita sebagai orang Indonesia mau pimpinan negara digituin? Jangan dari sisi yang lain kalau orang punya jiwa nasionalis," tandas  Rachim.

Pendapat Roy Suryo

Sebelumnya, Pakar Telematika, Roy Suryo memberikan penjelasan terkait sejarah dari istilah 404: Not Found.

Hal tersebut disampaikan Roy Suryo melalui akun Twitter pribadinya, @KRMTRoySuryo2, Sabtu 14 Agustus 2021.

Dalam cuitannya Roy Suryo menjelaskan istilah 404: Not Found ini berawal dari Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire (CERN).

Diketahui, CERN adalah sebuah organisasi Eropa yang digunakan untuk melakukan riset nuklir.

Menurut Roy Suryo, dulunya dalam CERN terdapat Ruang 404.

Baca juga: Seruan Unjukrasa Tak Terbukti, Fadli Zon Sebut Hal Mengejutkan: Ini Bikin Malu Intelijen Negara

Namun, nyatanya ruangan tersebut tidak pernah ada, bahkan pernah juga dikait-kaitkan dengan pesawat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved