Berita Manggarai Timur
RDB PLN di Matim 89,20% Terendah di Flores, Simi: Ini Tantangannya
Rasio desa berlistrik ( RDB) PLN di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) terendah 89,20%
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, RUTENG - Rasio desa berlistrik ( RDB) PLN di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) terendah 89,20%. Hal ini dikerenakan memiliki tantangan geografis dan infrastruktur jalan yang sangat ekstrim.
Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Flores, Simi Lapebesi, menyampaikan itu ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Minggu 15 Agustus 2021.
Simi mengatakan, dalam kurun waktu 1 tahun sejak Agustus 2020 sampai dengan Agustus 2021, dan dalam masa pembatasan akibat pendemi Covid-19, sebanyak 73 desa di pulau Flores, Adonara dan Lembata berhasil dilistriki PLN.
Hingga kini, kata Simi, Rasio Desa Berlistrik di Flores telah mencapai 97,96% atau naik 2,28% dari tahun lalu sebesar 95,68 %. Begitupun dengan Rasio Elektrifasi (RE) yang meningkat drastis, dimana saat ini RE di Flores telah mencapai 92,29% atau naik 2,17% dari tahun sebelumnya di angka 90,12%.
Baca juga: PLN Sudah Bangun PLTS di Tiga Desa di Elar Manggarai Timur
Pada tahun inipun terdapat 1 kabupaten dengan peringkat 100% RDB PLN, yaitu Kabupaten Flores Timur.
Dijelaskan Simi, dari 9 Kabupaten yang terbentang dari Flores, Adonara sampai Lembata, dengan jumlah desa sebanyak 1.619 desa, rata-rata RDB perkabupaten telah diatas 80%. Bahkan 5 Kabupaten sudah 100% yaitu Kabupaten Ngada, Nagekeo, Sikka, Flotim dan Kabupaten Lembata.
Simi juga mengaku, dan RDB terendah berada pada Kabupaten Manggarai Timur dengan jumlah 176 desa dan RDB 89,20%. Hal ini dikarenakan memiliki tantangan geografis dan infrastruktur jalan yang sangat ekstrim.
Selanjutnya Kabupaten Manggarai Barat dengan jumlah 169 desa, RDB 94,08%, Kabupaten Manggarai jumlah 171 desa RDB 98,83% dan Kabupaten Ende, jumlah 278 desa, RDB 99,64%.
Baca juga: PLN Rencana Bangun PLTS di Nampar Sepang Manggarai, Begini Masalahnya
Simi juga mengatakan, begitu juga dengan RE di Flores, tertinggi ada pada Kabupaten Lembata dengan 99,99%, Nagekeo 99,78%, Manggarai 99,07.
Lebih lanjut Simi mengatakan, dalam mengisi kemerdekaan RI ke-77 di tahun 2022 nanti, PLN Wilayah NTT melalui PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Flores bertekad untuk mencapai 100% Rasio Desa berlistrik dan 99,99% Rasio Elektrifikasi di Flores, Adonara dan Lembata.
"Kita masih terus berproses. Pandemi Covid-19 ini juga buat gerak kita agak sedikit terhambat, terutama disisi material yang harus dikirim dari jawa,"ungkap Simi. (*)
Berita Manggarai Timur Lainnya
Area lampiran