Berita Ngada

Kodim 1625 Ngada Bangun 7 Pompa Hidram di Ngada dan Nagekeo

kita bangun pompa hidram di lima titik yaitu di Desa Bomari, Ubedolumolo, Langagedha, Beiwali, dan Bela II

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Anggota Kodim 1625/Ngada bersama masyarakat memasang pompa hidram di Dusun Boamuzi beberapa waktu lalu.  

Kodim 1625 Ngada Bangun 7 Pompa Hidram di Ngada dan Nagekeo

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, BAJAWA-Kodim 1625/Ngada membangun 7 pompa hidram di Kabupaten Ngada dan Nagekeo. Pembangunan 7 pompa hidram untuk menjawabi masalah air minum di daerah tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Dandim 1625/Ngada, Letkol Czi Luqman Nur Hakim kepada Pos Kupang saat ditemui di ruang kerjannya belum lama ini.

Luqman mengatakan, bantuan pompa hidram tersebut merupakan bantuan dari Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI. Maruli Simanjuntak untuk masyarakat yang berada di dua daerah tersebut.

Karena mendapat perintah dari Pangdam IX Udayana, pihaknya langsung melakukan pengerjaan pompa hidram di tujuh titik yang ada di Kabupaten Ngada dan Nagekeo.

"Kalau di Kabupaten Ngada, kita bangun pompa hidram di lima titik yaitu di Desa Bomari, Ubedolumolo, Langagedha, Beiwali, dan Bela II," ungkapnya.

Baca juga: Pemdes Bowali-Ngada Bagikan APD dan Semprot Disinfektan di Rumah-rumah Warga

Luqman mengatakan, saat ini, pihaknya sudah mengerjakan di tiga, dan sisannya tinggal dua titik yang masih dalam proses pengerjaan.

Sementara itu, di wilayah Kabupaten Ngada, jelas Luqman, terdapat dua tempat yakni di Desa Renduola dan Rendubotowe. Saat ini, di Desa Rendubotowe sudah selesai pengerjaan.

"Sisanya di Desa Renduola yang belum selesai dikerjakan, tinggal dilanjutkan lagi," jelasnya.

Luqman mengatakan, tujuan pembangunan pompa hidram di dua daerah yakni untuk membantu memenuhi kebutuhan air minum bersih bagi masyarakat di tujuh desa tersebut, karena selama ini warga di tujuh desa tersebut kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

"Mereka juga bisa gunakan air tersebut untuk kegiatan pertanian dan peternakan sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian keluarga," ungkapnya. (*)

Berita Ngada Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved