Berita Pemprov NTT

Bantuan Beras PPKM Disalurkan Untuk 500 Ribu PKM di NTT

Penyaluran beras bantuan PPKM tahun 2021 dilaksanakan Kementerian Sosial bekerjasama dengan Bulog dan PT Pos sebagai transportir

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ISTIMEWA
Kepala Dinas Sosial NTT, Djamaluddin Achmad 

Bantuan Beras PPKM Disalurkan Untuk 500 Ribu PKM di NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Pemerintah menyalurkan bantuan beras PPKM 2021 bagi 524.265 keluarga manfaat (PKM) di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan beras tersebut telah disalurkan sejak Senin, 19 Juli 2021. 

Kepala Dinas Sosial NTT, Djamaluddin Ahmad mengatakan  524.265 PKM itu tersebar di 22 kabupaten/kota di NTT. 

Bantuan beras PPKM tahun 2021, lanjut Djamaluddin, hanya diperuntukkan bagi masyarakat penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) dan masyarakat penerima bantuan sosial tunai (BST).  Setiap PKM mendapat bantuan beras 10 kilogram.

Djamaluddin menjelaskan total penerima PKH sebanyak 372.167 KPM sementara penerima BST sebanyak 152.098 KPM tersebar di seluruh kabupaten kota di NTT. 

Penyaluran beras bantuan PPKM tahun 2021 dilaksanakan Kementerian Sosial bekerjasama dengan Bulog dan PT Pos sebagai transportir. 

Baca juga: Pemprov NTT Minta Pemkab Sikka Perketat Pasien Isoman

Djamaluddin mengatakan, berdasarkan pantauan yang dilakukan di Gudang Bulog, kualitas beras yang disalurkan termasuk beras berkualitas. 

"Kualitas beras yang disalurkan Bulog sudah saya cek langsung di gudang dan ternyata berasnya bagus, harganya berkisar di atas Rp 10.000," kata Djamaluddin. 

Penyaluran beras tersebut, kata dia, dilakukan pemerintah kabupaten kota. 

Terkait penyaluran beras tersebut, Kepala Perwakilan BPKP NTT, Sofyan Antonius menyebutkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTT telah berkomitmen melakukan pengawasan terhadap penyalurannya. 

Sofyan mengatakan, pengawasan yang dilakukan oleh BPKP dilaksanakan sesuai instruksi Presiden Jokowi untuk memastikan bantuan yang disalurkan berjalan baik dan tidak terjadi pendobelan. 

Baca juga: Dewan Minta Optimalkan Pengelolaan Limbah Medis di Incenerator Pemprov NTT 

"Kami akan melakukan pengawasan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pendobelan dalam penyaluran bantuan itu," ujar Sofyan. (*) 

Berita Pemprov NTT Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved