Berita Lembata

Anggota DPR RI Ahmad Yohan Dorong Anak Muda Lembata Berwirausaha 

dia ingin mendorong banyak anak muda mengembangkan potensi perekonomian melalui UMKM yang berdaya saing

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
Melalui Seminar Peran Bank Indonesia Dalam Peningkatan UMKM di Masa Pandemi Covid-19 Kabupaten Lembata yang dilangsungkan secara virtual, Jumat 13 Agustus 2021, Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday secara langsung menyampaikan undangannya kepada direksi Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT untuk datang ke Kabupaten Lembata.  

Anggota DPR RI Ahmad Yohan Dorong Anak Muda Lembata Berwirausaha 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Anggota DPR RI Ahmad Yohan mengajak kaum muda di Kabupaten Lembata untuk berwirausaha.

Selain tanah Lembata yang punya banyak potensi perekonomian, berwirausaha juga bagian dari upaya memutus mata kemiskinan dan pengangguran di wilayah NTT khususnya di Kabupaten Lembata.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PAN itu saat menyampaikan sambutannya secara virtual dalam acara Seminar Peran Bank Indonesia Dalam Peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Masa Pandemi Covid-19 Kabupaten Lembata di Aula SMAS Frateran Don Bosko Lewoleba, Jumat, 13 Agustus 2021.

Ahmad Yohan bersyukur dan berterima kasih kepada Bank Indonesia yang telah memfasilitasi dan mensosialisasikan program pengembangan UMKM di tengah masyarakat Lembata khususnya untuk anak-anak muda.

Pengembangan UMKM menurut pandangannya sangat penting dilakukan di NTT karena sampai hari ini masih banyak orang yang menganggap provinsi NTT miskin dan terbelakang secara ekonomi. 

Baca juga: Bantuan Alat Produksi Untuk UMKM di Lembata Tertumpuk di Gudang Diskoperindag Pasar Lamahora

"Saya sendiri sedih dan tidak percaya kalau kita miskin dan terbelakang, karena kita kaya potensi, kita punya singkong, sorgum, ikan, padi, jagung, ternak. Selama ini semua potensi kita belum diberdayakan sungguh-sungguh saja," ujar wakil rakyat asli Lamaholot ini.

Bersama Bank Indonesia dan Pemda Lembata, dia ingin mendorong banyak anak muda mengembangkan potensi perekonomian melalui UMKM yang berdaya saing.

Harapannya, program dari Bank Indonesia ini bisa mengajak anak muda Lembata bergerak di bidang UMKM sehingga ada aktivitas ekonomi yang bisa menekan angka kemiskinan dan pengangguran. 

Sementara itu, Plt Bupati Lembata Thomas Ola Langoday berpesan kepada para peserta seminar bahwa, 
'bisa atau tidak kalian jadi enterpreuner handal di Lembata mulainya dari atau ditempa dengan masalah yang hebat'

Seorang enterpreuner, lanjutnya, selalu 'jatuh-bangun' dalam mengembangkan bisnis. Ini seperti seorang anak kecil yang baru belajar berjalan.  

"Dia bangkit, pernah jatuh, bangkit, jalan, jatuh, bangkit. Filosofi anak kecil yang belajar jalan. Itulah bisnis. Jadi buka usaha harus pernah jatuh. Jatuh dulu baru bangun. Bangun bisnis dulu, jangan pikir jatuh dulu. Bisnis harus dimulai dengan keyakinan," pesannya.

Baca juga: Dandim 1618/TTU Ambil Bagian dalam Kegiatan Jumat Bersih di Terminal Kefamenanu

"Di masa pandemi, pasarnya sepi. Permintaan anjlok, omset, distribusi anjlok, kemacetan besar-besaran di sektor keuangan. Jadi wiraswasta harus baca peluang ini. Kalian harus cari alternatif mengubah tantangan jadi peluang. Sukses bisnis tergantung dari kalian, keyakinan yang tentukan kalian sukses atau tidak," pungkasnya.

Manajer Fungsi Pelaksana Pengembangan UMKM Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT Handrianus Paulus Asa memaparkan Data BPS tahun 2016 yang mencatat sebanyak 430 ribu pelaku usaha ada di NTT. Secara ekonomi, kata Handrianus, para pelaku usaha ini menyumbang hampir 99 persen  pertumbuhan perekonomian di NTT. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved