Berita Manggarai Timur

Warga Benteng Pau, Elar Selatan Rindu Listrik PLN dan Signal 

kalau kami mau dapat signal harus ke Mamba  dengan jarak 2 KM, kalau tidak ke gunung atau ke Benteng Sipi

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Rumah warga yang gelap gulita pada malam hari. 

Warga Benteng Pau, Elar Selatan Rindu Listrik PLN dan Signal 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG--Warga Desa Benteng Pau, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, merindukan listrik dari PLN.

Kerinduan ini diungkapkan oleh Wilibrodus Mangga (33) bersama sejumlah warga lainya, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 11 Juli 2021.

Wilibrodus mengatakan, sejauh ini di wilayah mereka sudah dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Wae Mbora, namun listrik dari PLTMH itu hanya menyalah 6 bulan pada setiap tahun disaat musim hujan

Dan enam bulan atau pada musim kemarau saat ini listrik tidak menyalah sebab debit air pada musim kemarau menurun.

"Listrik dari PLTMH ini tergantung debit air, jadi kami setiap tahun hanya menikmati 6 bulan disaat musim hujan kalau musim panas begini debit air sudah menurun kami tidak bisa lagi gunakan listrik ini,"ungkap Wilibrodus diamini warga lainya.

Baca juga: Askab Manggarai Timur Jagokan Fary Francis Jadi Ketua Umum Asprov PSSI  NTT periode 2021-2025

Wilibrodus mengatakan dengan tidak adanya listrik itu mereka sangat gelap gulita pada malam hari. Tidak adanya listrik juga mereka kehilangan usaha untuk menambah ekonomi mereka.

"Kami sangat rindu listrik ini, kami minta pihak terkait baik pemerintah maupun pihak PLN sendiri bangun jaringan listrik,"pinta Wilibrodus diamini warga lainya.

Selain tidak ada listrik, warga Desa Benteng Pau juga kesulitan akan signal telekomsel. Jika ingin berkomunikasi dengan keluarga melalui telepon harus pergi mencari lokasi/daerah yang memiliki signal telekomsel.

"Kami disini terisolir betul, Singal telekomsel juga tidak ada, kalau kami mau dapat signal harus ke Mamba  dengan jarak 2 KM, kalau tidak ke gunung atau ke Benteng Sipi dengan jarak 1 Km atau ke Golo Wuas dengan jarak 3 Km,"tutur Wilibrodus dibenarkan warga lainya. 

Baca juga: 103 Vial Vaksin Covid Moderna Tiba di Manggarai Timur, 1030 Nakes di Matim Siap Disuntik Tahap III

Karena itu, kata Wilibrodus, mereka juga sangat merindukan akan hadirnya signal telekomsel sehingga mereka bisa berkomunikasi jarak jauh melalui handphone. (*) 

Berita Manggarai Timur Terkini

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved