Berita Malaka

Pegiat UMKM Milenial NTT Berbagi Pengalaman Bersama Kaum Muda Malaka

Sementara saat ini dengan media youtube juga Facebook dan istagram dan media lain sangat tersedia untuk dipromosikan.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/EDY HAYONG
Pegiat UMKM milenial Nusa Tenggara Timur (NTT), Yesi Irene Liyanto berfoto bersama kaum muda Malaka, Rabu 11 Agustus 2021 

Pegiat UMKM Milenial NTT Berbagi Pengalaman Bersama Kaum Muda Malaka

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong

POS-KUPANG.COM, BETUN--Pegiat UMKM milenial Nusa Tenggara Timur (NTT), Yesi Irene Liyanto berbagi pengalaman terkait kiat-kiat mengembangkan usaha dan mempromosikan agar dikenal luas baik regional maupun manca negara buat kaum muda di Malaka.

Yesi menilai potensi unggulan di Malaka cukup banyak namun belum dikenal luas sehingga dengan bekal pengalamannya diharapkan geliat usaha mikro di Malaka oleh kaum milenial bisa booming.

Yesi yang baru dua bulan bergabung dengan Partai Golkar NTT dihadapan para pelaku usaha UMKM Milenial di Malaka, Rabu 11 Agustus 2021 menuturkan, selama ini dirinya mengenal Malaka dari membaca literatur-literatur. Ada potensi alam yang luar biasa seperti keindahan pantai juga produk makanan-makanan lokal.

Namun, katanya, potensi ini cuma dalam lingkaran Malaka saja dan belum terekspose keluar untuk dikenali banyak orang.

Sementara saat ini dengan media youtube juga Facebook dan istagram dan media lain sangat tersedia untuk dipromosikan.

Baca juga: Kadis Kominfo Malaka Ibaratkan Virus Corona Seperti Suanggi

"Saya termasuk pegiat UMKM yang selalu posting produk-produk lokal NTT keluar melalui media sosial yang tersedia. Saya tertarik sekali dengan banyak potensi yang ada di Malaka jika dikemas dengan baik, saya yakin akan dikenal luas," katanya.

Dirinya meminta kaum milenial di Malaka untuk berbagi pengalaman dan kendala yang dihadapi agar dengan jejaring yang dia miliki ikut membantu mempromosikan.

"Saya perlu tahu berapa UMKM milenial dan jenis usaha apa yang dikembangkan. Saya kebetulan juga masuk di dalam KADIN ada rencana menyiapkan KADIN Mart di Kota Kupang. Ini jadi tempat menampung produk-produk yang dihasilkan dari Daerah dan dijadikan oleh-oleh khas NTT," kata putri anggota DPD RI, Paul Liyanto ini.

Dirinya berjanji akan membantu memberikan pelatihan buat para kaum milenial di Malaka untuk bisa bergelut dalam dunia usaha UMKM dengan mengoptimalkan potensi lokal.

Salah satu pelaku UMKM Milenial, Tari yang kini membuka usaha Cafe El-Tari menyampaikan bahwa selama ini dirinya membuka usaha bermodalkan nekad.

Baca juga: Kapolres Malaka Ingatkan Warga, Masker Kesehatan Hanya Dipakai 4 Jam saja

Dengan menjual produk lokal seperti kopi dan makanan ringan walaupun tidak ramai orang datang setiap hari,  namun ada pendapatan untuk hidup.

Bahkan dari rintisan usahanya yang bergerak tertatih-tatih tapi mampu merekrut karyawan untuk bekerja pada usahanya ini.

"Kelemahan kami adalah promosi keluar belum terlalu luas karena saya baru membuka usaha. Ada produk-produk unggulan yang saya selalu promosikan dengan pola saya gunakan dulu baru orang berminat dan ini sangat mempan menarik konsumen," kata Tari.(*)

Berita Malaka Terkini

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved