Tips Sehat
Gejala Penyakit Insomnia Ringan Hingga Parah, Penyebab dan Cara Mengatasinya
insomnia yang dialami seseorang bisa berlangsung beberapa hari saja sampai dua atau tiga minggu.
POS-KUPANG.COM - Bagi sebagian orang, tidur itu sangat gampang bahkan tidur dengan nyenyak, namun ada juga orang yang sulit untuk tidur.
Pada umumnya orang membutuhkan waktu 8 jam tidur agar tubuhnya tetap fit
Karena kualitas dan kuantitas tirud mempengaruhi seseorang
Orang yang sulit tidur meskipun memiliki waktu tidur disebut Insomnia.
Baca juga: Gejala Penyakit Hati Berlemak Non Alkohol, Bisa Serang Siapa Saja
Jika Anda kerap merasa sulit tidur, tidur tidak tenang, sulit menahan kantuk, sering terbangun di pertengahan malam, dan sering bangun lebih awal, bisa jadi Anda termasuk salah satu penderita insomnia.
Pada umumnya, insomnia yang dialami seseorang bisa berlangsung beberapa hari saja sampai dua atau tiga minggu.
Namun, pada kasus yang kronis, insomnia bisa bertahan lebih lama lagi. Tentu, insomnia level ini lebih sulit disembuhkan dan tidak bisa hilang dengan sendirinya.
Baca juga: Gejala Penyakit Rematik Berawal Dari Kaki-Tangan Hingga Sulit Tidur Berat Badan Turun,Tanda Lainnya?
Apabila Anda termasuk orang yang menderita insomnia kronis, mungkin memerlukan pengobatan yang konsisten melalui konsultasi dengan dokter atau spesialis tidur.
Pada sebagian besar kasus insomnia, inti permasalahannya diketahui adalah emosional.
Penyebab insomnia
Ingat, insomnia sendiri bukanlah suatu penyakit, melainkan hanya gejala dari beberapa penyakit yang diderita atau karena suatu permasalahan yang menimpa hidup.
Baca juga: Jangan Cepat Mendiagnosa, Kenali Gejala Penyakit Lambung yang Harus Kamu Ketahui
Melansir Buku Insomnia dan Gangguan Tidur Lainnya (2004) karya Rafknowledge, ada sejumlah Faktor penyebab insomnia
Faktor penyebab insomnia :
Jika diambil garis besarnya, berikut ini beberapa penyebabnya:
1. Stres atau kecemasan
Baca juga: Penyakit Ini Bersifat Warisan, Gejala Penyakit Darah Manis, Kalau Telanjur Menyerang Segera Diredam