Tips Sehat
Gejala Penyakit Insomnia Ringan Hingga Parah, Penyebab dan Cara Mengatasinya
insomnia yang dialami seseorang bisa berlangsung beberapa hari saja sampai dua atau tiga minggu.
Seseorang yang didera kegelisahan yang dalam, biasanya karena memikiran permasalahan yang sedang dihadapi bisa mengalami insomnia.
2. Depresi
Selain menyebabkan insomnia, depresi juga bisa menimbulkan keinginan untuk tidur terus sepanjang waktu karena ingin melepaskan diri dari masalah yang dihadapi.
Hubungan sebab akibat antara depresi dan insomnia bisa juga keterbalikan. Di mana, insomnia juga bisa menyebabkan depresi.
Baca juga: Gejala Penyakit Gangguan Bipolar Diderita Ariel Tatum dan Lesty Kejora, Ini Tindakan Paling Ekstrem
3. Kelainan-kelainan kronis
Penyakit elainan tidur, seperti tidur apnea, penyakit diabetes, sakit ginjal, artritis, atau penyakit yang mendadak seringkali menyebabkan kesulitan tidur.
4. Efek samping pengobatan
Pengobatan untuk suatu penyakit juga terkadang dapat menjadi penyebab insomnia.
5. Pola makan yang buruk
Mengonsumsi makanan berserat sesaat sebelum pergi tidur bisa menyulitkan tidur nyenyak.
Baca juga: Pusing, Sakit kepala, Kejang-kejang? Waspada Bisa Saja Gejala Penyakit Kanker Kelenjar Getah Bening
6. Pengaruh kafein, nikotin, dan alkohol
Kafein dan nikotin adalah zat stimulan. Sementara, alkohol dapat mengacaukan pola tidur.
7. Kurang olahraga
Kurang olahraga juga bisa menjadi faktor sulit tidur yang signifikan.
Insomnia kronis lebih kompleks lagi dan seringkali diakibatkan faktor gabungan, termasuk yang mendasari fisik atau penyakit mental.