Tips Sehat
Gejala Penyakit Hati Berlemak Non Alkohol, Bisa Serang Siapa Saja
Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan pada fungsi hati dan meningkatkan risiko terjadinya banyak penyakit hati di kemudian hari.
POS-KUPANG.COM - Apa itu penyakit hati berlemak
Ayo cari tahu gejala penyakit hati berlemak atau fatty liver
Penyakit hati berlemak atau fatty liver sering kali tidak disadari
Dikutip dari Alodokter.com, disebutkan perlemakan hati atau hepatic steatosis adalah kondisi ketika organ hati menyimpan terlalu banyak lemak.
Baca juga: Bagaimana Membuat Ramuan dari Lidah Buaya Untuk Bakar Lemak Perut, Minum Dalam Kondisi Perut Kosong
Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan pada fungsi hati dan meningkatkan risiko terjadinya banyak penyakit hati di kemudian hari.
Hati merupakan organ yang memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh, salah satunya memecah lemak dari makanan untuk diubah menjadi energi bagi tubuh.
Oleh sebab itu, adalah hal yang normal bila terdapat sejumlah kecil lemak di dalam hati.
Umumnya hati berlemak terjadi pada seseorang yang sering mengonsumsi alkohol.
Baca juga: Ini Bahayanya Bila Anda Memiliki Banyak Lemak Perut, Mana Paling Rawan Pria atau Wanita?
Namun hati berlemak juga bisa saja terjadi pada seseorang yang sedikit atau bahkan tidak pernah mengonsumsi alhokol.
Hal ini disebut dengan penyakit hati berlemak non-alkohol atau NAFLD.
Penyakit hati berlemak non-alkohol atau NAFLD terjadi ketika lemak menumpuk di hati lebih dari 5-10% berat hati ketika seseorang sedikit atau bahkan tidak pernah mengonsumsi alhokol.
Penyakit ini tergolong berbahaya karena bisa menimbulkan komplikasi yang dapat merusak fungsi hati secara permanen.
Baca juga: Begini Cara Alami untuk Menghancurkan Lemak di Perut
Setidaknya ada tiga jenis komplikasi penyakit hati berlemak non-alkohol, yakni sirosis, Nonalcoholic steatohepatitis (NASH), dan Nonalcoholic fatty liver (NAFLD).
Penyakit hati berlemak non-alkohol atau NAFLD biasanya tidak menunjukan gejala.
Gejala yang ditimbulkan mungkin tidak akan spesifik, seperti: