Tips Sehat
Penyakit Ini Bersifat Warisan, Gejala Penyakit Darah Manis, Kalau Telanjur Menyerang Segera Diredam
Pada kulit akan timbul semacam kerak, kulit berwarna lebih gelap, disusul infeksi berupa bisul-bisul alit.
POS-KUPANG.COM - Apa itu penyakit darah manis?
Siapa saja yang bisa kena darah manis dan apa saja gejalanya?
Apakah darah manis karena sering makan makanan yang manis? Ternyata tidak.
Dikutip dari Klikdokter.com disebutkan darah manis merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi kulit yang gatal, mudah mengalami luka berdarah, dan meninggalkan bekas kehitaman setelah digigit nyamuk atau serangga jenis lainnya.
Secara medis, istilah untuk kondisi ini disebut prurigo.
Baca juga: Ramuan Lidah Buaya Atasi Batu Ginjal, Namun Tidak Untuk Ibu Hamil, Penderita Alergi Bisa Fatal
Penyakit ini kerap menimbulkan gangguan psikologis, karena membuat penderita tidak percaya diri dengan penampilannya. Dan hingga saat ini, penyebab pasti prurigo pun belum diketahui.
Awam sering menjuluki orang yang rentan mengalami gatal-gatal, memiliki darah manis. Orang berdarah manis ini juga katanya sangat diminati nyamuk-nyamuk nakal.
Istilah "darah manis" sebenarnya kurang tepat. Menurut Dr. Aru Sudoyo, Sp.PD, KHOM, FACP, sebutan paling pas untuk penyakit gatal yang berkarakter seperti itu adalah prurigo.
la menyerang hanya orang yang "berbakat".
Baca juga: Bagi Penderita Diabetes, Gosokan Lidah Buaya Pada Telapak Kaki. Ini 4 Manfaat yang Diperoleh
Ada anak yang sudah mulai terjangkit sejak berumur dua tahunan, ada pula yang baru kena pada umur lima tahun. Anak laki-laki lebih rentan daripada anak perempuan, meski belum jelas apa sebabnya.
"Penyakit ini bersifat warisan. Kalau ibu berbakat prurigo, sebagian anaknya akan mewarisinya. Kalau penyakitnya dibawa oleh kedua orangtua, semua anak akan terkena," papar dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM ini.
Bakat Prurigo
Bakat pengidap prurigo lazimnya baru ketahuan lewat pemeriksaan darah. Pada prurigo, sel darah putih jenis eosinophyl lebih banyak dan normal.
Karena muncul sejak kecil, yang bisa dilakukan adalah mencegah agar penyakit itu tak sering muncul.
Baca juga: Mengandung Antioksidan, Benarkah Buah Jambu Air Bisa Cegah Kanker?
Kalau telanjur menyerang, harus langsung diredam, agar tidak membekas di kulit.