Virus corona

Tak Peduli Instruksi WHO, Indonesia Tetap Gunakan Vaksin Booster, Jubir Kemenkes Ungkap Alasannya

Tak peduli Instruksi WHO, Kemenkes RI tetap gunakan Vaksin Booster, Jubir Kemenkes ungkap alasannya

Editor: Adiana Ahmad
Kolase Tribun Manado/https://tribunkaltimwiki.tribunnews.com/SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Vaksin Booster akan diberikan kepada tenaga kesehatan. Tak Peduli Instruksi WHO, Indonesia Tetap Gunakan Vaksin Booster, Jubir Kemenkes Ungkap Alasannya 

Tak Peduli Instruksi WHO, Indonesia Tetap Gunakan Vaksin Booster, Jubir Kemenkes Ungkap Alasannya

POS-KUPANG.COM, JAKARTA -- Badan Kesehatan Dunia  atau WHO mengistrukan penundaan penggunaan Vaksin Booster.

Who mengeluarkan seruan agar penggunaan Vaksin Booster dimoratorium hingga akhir September 2021.

Seakan tak peduli instruksi dan seruan WHO, Indonesia tetap gunakan Vaksin Booster.

Hal itu ditegaskan Juru Bicara Kementerian Kesehatan,  dr. Siti Nadia Tarmizi

Baca juga: WHO Serukan Jeda Vaksinasi Tambahan Vaksin Covid-19 untuk Membantu Negara-negara Miskin

Nadia memastikan pelaksanaan vaksinasi booster Covid-19 bagi tenaga kesehatan tetap berjalan.

Nadia mengatakan, sampai saat ini pemerintah belum memiliki rencana memberikan vaksin tambahan kepada masyarakat umum.

Kebijakan vaksin booster saat ini difokuskan dengan sasaran tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).

"Kita memang tidak merencanakan pemberian dosis ketiga kepada masyarakat, hanya kepada nakes saja," ungkap Nadia saat dikonfirmasi, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Vaksin Booster Mulai Dilakukan Bagi Nakes di NTT 

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML) Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/2/2021).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML) Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/2/2021). (Tangkapan layar via zoom)

Pemerintah beralasan, vaksin booster pada tenaga kesehatan sangat diperlukan, karena dalam bertugas nakes berisiko tinggi terkena paparan virus.

Baca juga: Kadis Kesehatan TTU :  Belum ada Informasi Penyaluran Vaksin Booster Bagi Para Nakes 

Selain itu, pemberian dosis ketiga bagi tenaga kesehatan juga didukung
ITAGI sebaga badan independen yang terdiri dari para ahli imunisasi.

"Dalam kondisi darurat akibat resiko tinggi keterpaparan dan ini ada rekomendasi the join committe on vaccination dan immunization termasuk merekomendasi nakes juga," jelas perempuan berhijab ini.

Ia mengatakan dari total 1,4 juta nakes sebagai target vaksin dosis ketiga, sampai kemarin terhitung 19.250 nakes telah menerima suntikan ketiga tersebut.(*)

Berita terkait Virus Corona

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WHO Instruksikan Tunda Vaksin Booster, Jubir Kemenkes : Untuk Nakes Ini Kondisi Darurat

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved