Berita TTU

Kadis Kesehatan TTU :  Belum ada Informasi Penyaluran Vaksin Booster Bagi Para Nakes 

kementerian kesehatan mengalokasikan vaksin booster untuk para nakes, tetapi juga tidak mengabaikan alokasi vaksin

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara ( Kabupaten TTU), Thomas Laka 

Kadis Kesehatan TTU :  Belum ada Informasi Penyaluran Vaksin Booster Bagi Para Nakes 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Thomas Laka menegaskan, pihaknya siap untuk melakukan vaksinasi "Booster"  Moderna bagi para tenaga kesehatan di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Meskipun demikian, hingga saat ini pemerintah pusat belum menyalurkan vaksin booster yang diperuntukan bagi para nakes tersebut.

"Kita sudah dengar wacana itu. Secara pribadi sebagai kepala dinas kesehatan, saya memberikan apresiasi kepada Kemenkes atas langkah tersebut. Karena sebagai salah satu langkah membackup sebagai garda terdepan," ujarnya, Rabu, 04/08/2021.

Ia menilai, para tenaga kesehatan wajib diberikan vaksin booster Moderna. Karena sudah banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.

Dikatakan Thomas, sejauh ini kondisi riil stok vaksin  pelaksanaan vaksinasi bagi seluruh masyarakat baru mencapai 17% dan ada sebagai masyarakat baru menerima vaksinasi dosis pertama. 

Baca juga: Dosen Kimia Unimor Latih Penenun Buatkan Pasta dan Serbuk Warlami Indigo di Desa Amol TTU

Sedangkan vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat tertunda sebagai akibat dari ketiadaan stok vaksin Covid-19.

Ia mengakui bahwa, Bupati TTU telah mengajukan surat permohonan pengadaan vaksin kepada Dinas Kesehatan Provinsi. Namun hingga saat ini, belum diterima jawabannya.

Berdasarkan data yang diinput dalam aplikasi di Kemenkes, sebanyak 1747 tenaga kesehatan di Kabupaten TTU akan menerima vaksin booster Moderna tersebut.

Sedangkan, jumlah riil sasaran vaksinasi bagi tenaga kesehatan di Kabupaten TTU melampaui angka 2000.

"Kurang lebih dua ribu lebih, tetapi semua sudah tercover vaksinasi dosis satu dan dosis dua," ungkap Thomas.

Baca juga: BPD Sebut Banyak Pembangunan di Desa Loeram-TTU Belum Rampung 

Dia berharap, meskipun kementerian kesehatan mengalokasikan vaksin booster untuk para nakes, tetapi juga tidak mengabaikan alokasi vaksin bagi masyarakat biasa.(*)

Berita TTU terkini

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved