Public Service Pos Kupang

Kondisi Gedung SMP Kristen Taaba di Malaka Memrihatinkan

Ada postingan di salah satu akun Facebook yang beredar luas yang menyebutkan bahwa ada salah satu gedung  SMP Kristen Taaba memrihatinkan

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Plt. Kadis Dikbud Malaka, Yohanes Klau ,S.IP, MM, saat berada di lokasi sekolah di Taaba pada Jumat 29 Juli 2021 lalu. 

POS-KUPANG.COM - Ada postingan di salah satu akun Facebook yang beredar luas yang menyebutkan bahwa ada salah satu gedung  SMP Kristen Taaba di Desa Taaba, Kecamatan Weliman Kabupaten Malaka kondisinya memrihatinkan.

Memang benar bahwa sekolah ini mirip kandang hewan. Padahal pembangunan sekolah tersebut sesungguhnya untuk memperpendek jarak tempuh para siswa ke lembaga pendidikan negeri.

Sekolah ini dibuat pada tahun 2020 bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Kristen (Yapenkris).

Tujuan mendirikan sekolah ini guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Taaba khusus beragama Kristen.

Baca juga: Jajaran Puskesmas Tunabesi Kabupaten Malaka Rutin Sosialisasi Pola Hidup Sehat Cegah Covid-19

Memang ada SMP Negeri di desa lain yaitu Desa Sainama Kecamatan Rinhat namun jaraknya sekitar 2 kilometer. Oleh karena sekolahnya cukup jauh sehingga hadirlah SMP Kristen Taaba tersebut untuk mendekatkan anak-anak didik yang berjumlah 30 siswa itu.

Selama satu tahun beroperasi belum kami laporkan kepada Dinas Dikbud karena masih Pandemi Covid-19.

Terimakasih

Pengurus SMP Kristen Taaba
Dominggus Nahak

Tanggapan

Belum Dilaporkan ke Dikbud Malaka

Saya sudah mendatangi lokasi sekolah tersebut pada Jumat (30/7) dan mendapatkan kondisi gedung ini layaknya kandang hewan. Saat berada di lokasi saya menanyakan kepada salah satu pengurus sekolah terkait bangunan sekolah yang mirip kandang hewan yang dijadikan kegiatan belajar Mengajar (KBM).

Letak gedung ini berada disamping Gereja GMIT Jemaat Efata Klatun di Desa Taaba Kecamatan Weliman Kabupaten Malaka. Atas nama pemerintah Kabupaten Malaka mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang punya niat baik untuk membuka sekolah.

Baca juga: Pendaftaran  CPNSD 2021 di Kabupaten Malaka Tidak Menggunakan Sistem Manual

Tetapi sekolahnya harus layak agar bisa menjadi tempat belajar yang ramah dan fasilitas memadai. Jangan membangun sekolah asal-asalan karena itu merusak dunia pendidikan.

Saya tidak mau anak-anak Malaka sekolah di sekolah yang tidak layak. Sekolah Harus punya manajemen standars operasional prosedur (SOP) yang baik karena dapat membantu lembaga pendidikan untuk mencapai sasaran organisasi secara efektif dan efisien.

SOP merupakan bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). SOP yang dikelola dengan baik akan membantu pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) secara tepat sasaran.

Kami tidak membatasi untuk membangun sekolah dan berterima kasih kepada masyarakat yang mendekatkan pelayanan pendidikan tetapi harus sesuai SOP.

Sudah satu tahun beroperasi belum ada laporan ke Dinas Dikbud, bagaimana kami melakukan pengawasan dan akan mengajukan permintaan bantuan kepada Bupati Malaka.

Secara tiba-tiba muncul di media sosial yang menyebutkan sekolah SMP Kristen Taaba butuh bantuan dari pemerintah Kabupaten Malaka. Kami juga kaget dan baru tahu ada sekolah SMP Kristen di Taaba.

Kami akan segera memanggil dan bersurat kepada pimpinan Yayasan Yapenkris Kabupaten Malaka dan kepala sekolah untuk melakukan penjelasan tentang keberadaan sekolah yang tidak layak ini. (yon)

Plt. Kadis Dikbud Malaka
Yohanes Klau, SIP, MM

Baca Public Service Pos Kupang Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved