Dokter Anak Dorong Vaksin Covid, Dinkes NTT Sasar 582.844 Remaja
Ketua Ikatan Dokter Anak Provinsi NTT, dr Frans Taolin SpA mengungkapkan alasan mengapa anak-anak berusia 12-17 tahun harus disuntik vaksin
"Kami meminta, apabila berpusat di Kota Kupang, maka kami meminta kebijakan, saran dan masukan untuk menyasar pada usia anak-anak persekolahan. Sehingga anak-anak masuk pembelajaran tatap muka dalam kategori pembatasan agar tidak terjadi rasa ketakutan yang berlebihan," imbuhnya.
Untuk pembelajaran tatap muka di NTT, pihaknya telah kick off pada bulan Mei 2021, ditandai dengan uji coba bersama Lab Kesehatan Masyarakat Provinsi NTT dengan sasaran 13 sekolah, dan 13 sekolah ini, bagi anak-anaknya telah telha menjalani pembelajaran dengan baik seperti situasi yang aman.
Linus tetap mendorong agar pembelajaran pembatasan ini dilakukan dengan pembatasan siswa, denga rata-rata perkelas hanya 30 orang siswa dengan durasi waktu yang dikurangi.
WVI Support
Health Specialist Wahana Visi Indonesia (WVI), dr Rachmat Wily Sitompul, M.Kes mengatakan, WVI telah mengkonsepkan untuk vaksinasi anak-anak NTT.
Ia menyebut, saat ini hampir 25.500 perwakilan anak yang terdaftar dalam program WVI. Sebanyak 10 ribu anak berusia 12-17 tahun yang berada ditahapan rentan terkait penularan virus Corona.
Rachmat membayangkan apa yang akan terjadi dengan anak-anak di wilayah NTT, karena cakupan vaksinasi umum di wilayah NTT yang masih rendah dibandingan dengan wilayah lainnya.
"Hal ini menjadi perhatian utama WVI, karena ada perwakilan anak-anak di usia yang rentan yang harus diperhatikan demi pencegahan penularan virus ini," kata Rachmat.
Ia menyarankan, di masa pandemi Covid-19 ini ada program pengasuhan dengan cinta. Di WVI terdapat kartu-kartu aktivitas antara orang tua bersama keluarga, jadi, program ini cukup membantu para orang tua dalam menjaga anak-anak di masa pandemi Covid.
"Kartu-kartu aktivitas ini dapat dimainkan oleh orang tua bagi anak-anak untuk waktu kosongnya, sehingga tidak berlebihan anak menggunakan HP," ujar Rachmat. (cr6)