HMI Serukan Demo Jelang HUT Kemerdekaan RI, Begini Respon Ferdinand Hutahean: Hanya Gertak Sambal

Menjelang HUT Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2021, sejak 2 Agustus 2021 HMI menyerukan aksi unjukrasa di seluruh wilayah Indonesia

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Ferdinand Hutahean, mantan politisi Partai Demokrat tak percaya HMI kalau seruan HMI untuk unjukrasa protes Presiden Jokowi-Maruf Amin pada 3-16 Agustus 2021, bakal berjalan. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Menjelang HUT Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2021, sejak 2 Agustus 2021, HMI menyerukan aksi unjukrasa di seluruh wilayah Indonesia.

Aksi unjukrasa tersebut sebagai bentuk protes HMI atas kegagalan Presiden Jokowi dan Maruf Amin dalam memenuhi hak raykat.

Seruan HMI tersebut termaktub dalam surat instruksi nomor 144/A/Sek/12/1443 bertanggal 2 Agustus 2021.

Rencana aksi tersebut dilakukan oleh Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Indonesia pimpinan Abdul Muis Amiruddin.

Baca juga: Seruan Unjukrasa Tak Terbukti, Fadli Zon Sebut Hal Mengejutkan: Ini Bikin Malu Intelijen Negara

Dalam seruan itu disebutkan PB HMI pimpinan Pj. Abdul Muis Amiruddin meminta kader HMI di daerah agar melakukan aksi tersebut pada 6-13 Agustus 2021.

Atas seruan tersebut, para pendukung pemerintah menyikapi rencana aksi yang akan dilakukan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Indonesia (PB HMI) pimpinan Abdul Muis Amiruddin itu.

Seperti diketahui, HMI pimpinan Abdul Muis telah menginstruksikan kepada Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI se-Indonesia agar menggelar aksi unjuk rasa menjelang dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Ferdinand Hutahaean yakin jika ancaman aksi demo besar tersebut hanya gertakan semata.

Baca juga: Ahmad Sofian Jadi Buronan Polisi, Kini Menghilang Setelah Sebarkan Seruan Unjukrasa Jokowi End Game

Ia juga yakin aksi itu tidak akan dihadiri banyak massa.

"Gertak sambal..!! Saya yakin demo ini tak akan berjalan. Kalaupun ada yang laksanakan paling belasan orang yang hadir," ungkapnya di Twitter, Rabu 21 Agustus 2021.

Pendukung pemerintah lainnya, Ade Armando juga menyayangkan rencana aksi yang akan dilakukan HMI.

"HMI kok jadi dagelan gini sih? Mau bikin aksi unjuk rasa tiga hari menjelang 17 Agustus, sebagai bentuk protes atas kegagalan Presiden Jokowi," tulisnya.

Baca juga: Terpancing Seruan Anonim Untuk Unjukrasa, Banyak Peserta Aksi Malah Bawa Senjata Tajam, Untuk Apa?

Seruan aksi tersebut termaktub dalam surat instruksi nomor 144/A/Sek/12/1443 bertanggal 2 Agustus 2021.

Dalam seruan itu dijelaskan, Presiden dan Wapres Jokowi-Maruf Amin yang dihadapkan pada krisis Covid-19 gagal memenuhi hak masyarakat.

PB HMI pimpinan Pj. Abdul Muis Amiruddin lantas meminta agar kader HMI di daerah melakukan aksi pada 6-13 Agustus.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved