Pinjaman Daerah Ditandatangani, Bupati Sikka Sampaikan Terima Kasih
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PK) pinjaman daerah
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, MAUMERE-Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PK) pinjaman daerah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) bagi masyarakat Kabupaten Sikka bersama PT. SMI secara virtual di Kantor Bupati Sikka, Rabu, 4 Agustus 2021 siang.
Penandatanganan kerjasama Bupati Sikka bersama PT.SMI dalam rangka pencairan dana pinjaman ini disaksikan Ketua DPRD Sikka, Donatus David, Wakil Ketua DPRD Sikka, Yoseph Karmianto Eri, Anggota DPRD Sikka, Stefanus Sumandi, Sekda Sikka, Adrianus Firminus Parera, S.E, M.Si, Para Asisten, Pimpinan OPD dan para kabag di lingkup Setda Sikka.
Penandatanganan PKS Bupati Sikka dan PT.SMI ini diawali dengan sambutan dari PT.SMI dan Bupati Sikka secara virtual.
Pinjaman yang disetujui PT.SMI bagi pemulihan ekonomi sebesar Rp 216.254.813.000,00.
Baca juga: Pemerintah Setuju Pinjaman Daerah Provinsi NTT Senilai RP 1,003 Triliun
Di mana dana pinjaman ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan, jaringan air minum, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan barusan pada pukul 11.30 atau 12.30 wita telah terjadi penandatanganan PKS pinjaman antara Pemkab Gianyar, Banyuasin dan Sikka bersama PT SMI dalam rangka pinjaman daerah dalam rangka pemulihan ekonomi.Jadi, pinjam ini telah berproses antara pemerintah bersama DPRD Sikka sejak penyusunan dan pembahasan rancangan APBD 2021 dan telah ditetapkan dalam APBD 2021 sebagai salah sumber penerimaan kita dari pembiayaan daerah.Ini memerlukan waktu dan ketekunan karena persyaratan begitu ketat dari Kemenkeu kita ajukan Rp 216 M setelah diteliti kembali telah setujui dan telah ada penandatanganan.Hari ini, adalah sejarah dalam Pemkab Sikka dalam pinjam daerah. Pinjaman ini sambil belajar kita belajar perlu ada persepsi bersamaan. Semua sudah dikaji dan difasilitas dengan mekanisme tertentu.
Ada pinjaman regular dan tertentu. Apalagi di masa pandemi kita perlu membangun. Kalau pinjaman reguler maka kalau diajukan perlu persetujuan dewan bersama pemerintah. Maka itu saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak karena telah mendukung pemerintah dalam rangka mengajukan pinjaman daerah dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19," kata Bupati Sikka.
Baca juga: DPRD Manggarai Barat Diskusi Mengenai Pinjaman Daerah
Ketua DPRD Sikka, Donatus David dalam kesempatan itu menegaskan, dinamika yang terjadi di dewan dua hari yang lalu tidak ada maksud untuk menolak pinjaman daerah tapi semua bertujuan agar kemitraan dewan dan pemerintah tetap sejalan.
"Kami hadir di Kantor Bupati Sikka ini karena undangan PT.SMI. Yang mana penandatanganan PKS ini harus dihadiri Ketua DPRD. Maka itu, kami hadir. Kami sadar betul usai ada surat dari PT.SMI kalau pinjaman daerah ini DPRD hanya diberitahu saja soal pinjaman saja. Jadi, kami ingin sampaikan kalau dana pinjaman hendaknya dimanfaatkan dengan baik dan transparan dalam rangka membangun daerah ini," kata Donatus, Politisi PDI Perjuangan Sikka.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sikka, Yoseph Karmianto Eri pada kesempatan itu menegaskan, agar dana pinjaman ini dimanfaatkan dengan baik dan ini bukti komitmen pemerintah dalam rangka membangun daerah ini.(*)
Berita Kabupaten Sikka Lainnya