Longsor, Puing Bangunan Sekolah di Ende Belum Dibersihkan, Tenda Darurat Tidak Layak untuk KBM

Material longsor dan puing bangunan SMKN 7 Moni Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, belum dibersihkan seluruhnya pasca diterjang banjir dan longsor

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Kondisi SMKN 7 Moni pasca diterjang banjir dan longsor Minggu 1 Agustus 2021. 

"Kita sudah laporkan terkait kerusakan gedung sekolah SMK. N. 7 Moni. Urusan SMA/SMK sekarang sudah jadi kewenangan Provinsi. Kita kabupaten hanya urus yang tanggap darurat" ujar Bupati Djafar.

Kepala sekolah SMK.N 7 Moni, Fabianus Gheta pada kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih kepada Bupati yang telah berkunjung dan memantau secara langsung kondisi sekolah.

Fabianus menjelaskan  akibat longsor telah menyebabkan kerusakan gedung belakang tiga ruang kelas dan satu ruangan komputer sehingga aktivitas sekolah sementara terhenti.

Pada kesempatan yang sama Bupati juga melakukan peninjauan pada wilayah yang terdampak bencana lainnya di kecamatan  Lio Timur dan  Wolowaru.

Bupati pada kesempatan tersebut berkenan  memberikan bantuan dan santunan kepada keluarga korban banjir bandang di Lio Timur atas nama Martina Toha dan santunan tersebut langsung diterima suami korban. (*)

Berita Kabupaten Ende Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved