Kronologi Pengantin Baru Bunuh Lalu Buang Bayinya ke Sumur, Malu Baru 3 Hari Nikah Sudah Melahirkan

POS-KUPANG.COM - NY (20) seorang mahasiswi asal Desa Sungai Kuning, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, diketahui membunuh lalu buang bayinya ke dalam sumur. 

Ibu muda yang satu ini diketahui karena hamil di luar nikah bersama suaminya berininsial DR (25) dan baru menikah tiga hari sebelumnya. 

Pengantin baru ini merasa malu karena sudah melahirkan seorang anak padahal baru tiga hari menikah.

Dikatehui bayi berjenis kelamin laki-laki itu dilahirkan dari hubungan gelap ibunya yang berstatus sebagai mahasiswi bersama ayahnya DR (25).

Baca juga: Kapolres Sumba Barat Siap Lakukan Tes DNA Terkait Kasus Ibu Buang Bayi 

Kedua pelaku yang merupakan warga warga Desa Sungai Kuning, Kecamatan Singingi, kabupaten setempat ini langsung menghabisi anak mereka sesaat setelah melahirkan. 

Jasad bayi laki-laki itu kemudian dibuang ke dalam sumur milik warga berinisial S (40), warga setempat. 

Peristiwa itu diketahui diketahui pada Senin 2 Agustus 2021. 

Hal ini bermula saat warga menemukan mayat bayi laki-laki itu di dalam sumur milik S (40).

Baca juga: Sudah Enak Tak Mau Anak, Wanita 22 Tahun ini Buang Bayi karena Takut Ketahuan Hamil di Luar Nikah

Setelah ditelusuri, ternyata mayat bayi laki-laki tersebut senbaja dibuang oleh orang tuanya yang baru tiga hari sebelum peristiwa itu melangsungkan pernikahan. 

Kasus penemuan mayat bayi laki-laki dalam sumur warga itu kemudian dilaporkan ke Polsek Saingingi. 

Kedua pasangan suami istri yang baru tida hari menikah itu kemudian ditangkap dan diamankan di Polsek  Saingingi.

Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto melalui Kapolsek Singingi, Iptu Koko F Sinuraya yang dikonfirmasi Tribun Pekanbaru, Selasa 3 Agustus 2021, membenarkan kasus tersebut.

Baca juga: Ditolak Panti Asuhan, Oknum Mahasiswa Tega Buang Bayi yang Baru Dilahirkan Pacarnya Berusia 15 Tahun

Kepada Tribun Pekanbaru, Iptu Koko F Sinuraya mengatakan orang tua bayi yang ditemukan dalam sumur warga kini sudah diamankan. 

"Orangtua mayat bayi tersebut sudah kita amankan, baik sang ayah maupun ibunya," jelas Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto melalui Kapolsek Singingi, Iptu Koko F Sinuraya kepada Tribun Pekanbaru, Selasa 3 Agustus 2021.

Hasil hubungan gelap

Baca juga: Kasus Buang Bayi di Kabupaten Sumba Timur Sudah Tahap Satu 

Dari hasil penyelidikan sementara, pembuangan bayi dilakukan pada Sabtu 31 Juli 2021.

DR dan NY sendiri menikah pada 29 Juli 2021.

Belakangan diketahui, bayi yang dibuang ke dalam sumur tersebut merupakan hasil hubungan gelap sebelum keduanya menikah.

Sebelum menikah, keduanya mengaku kerap berhubungan badan.

Baca juga: Buang Bayi di Kawangu - Ini Kasus Pertama di Pandawai 

Sampai akhirnya, pada Februari 2021, NY hamil.

Upaya menggugurkan kandungan sering dilakukan keduanya, namun gagal.

Akhirnya keduanya dinikahkan pada 29 Juli 2021.

penemuan bayi di Kuansing
Jajaran Polsek Singingi Kala melakukan olah TKP penemuan mayat bayi di Kuansing

Baca juga: Buang Bayi di Sumba Timur - Polisi Lacak Semua Wanita Hamil di Kawangu 

Dibuang karena malu

Kemudian pada Sabtu 31 Juli 2021 sekira pukul 00.30 WIB, perut NY sakit.

Ia pun pergi ke kamar mandi. Setibanya di kamar mandi, bayi itu pun lahir.

Karena takut ketahuan, pelaku NY kemudian membuang janin itu ke dalam sumur yang berada di belakang rumah.

"Dia (ibu bayi) juga mengakui kalau bayi yang dimasukkan ke sumur adalah bayi miliknya."

Baca juga: Simak Baik-baik Cerita Pelaku Buang Bayi di Desa Nelle Wutung Kabupaten Sikka

"Dia mengaku tidak menginginkan kehadiran bayi tersebut, karena membuat malu keluarga," kata Koko dilansir Kompas.com.

Mayat bayi itu kemudian ditemukan oleh S pada Senin sekira pukul 08.30 WIB.

Dibunuh sebelum dibuang

Dari hasil autopsi diketahui bahwa, saat dilahirkan bayi tersebut masih hidup.

Namun, NY kemudian tega menghabisi nyawa bayi yang baru dilahirkannya.

Baca juga: Buang Bayi Karena Malu, Ibu Ini Hampir Mati, Untung Cepat Dibantu Oleh Polisi, Kisah Begini!

NY bahkan mencekik dan membekap bayinya.

Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan luka memar di bibir dan leher bayi laki-laki tersebut.

"Memar tersebut diperkirakan akibat benda tumpul," kata Koko dilansir Tribun Pekanbaru.

Ironisnya, ternyata sang suami, DR mengetahui perbuatan keji yang dilakukan istrinya.

"Perbuatan NY atas suruhan dan sepengetahuan suaminya," ungkap Koko, dilansir Tribun Pekanbaru.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPekanbaru.com/Pitos Punjadi, Kompas.com/Idon Tanjung)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Baru 3 Hari Menikah Sudah Melahirkan, Mahasiswi Bunuh Lalu Buang Bayi ke Sumur, Begini Kronologinya