Wabup Langoday Minta Kontraktor Perhatikan Kualitas Jalan yang Dikerjakan di Lembata

Laporan Reporter POS--KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA-Wakil Bupati Lembata ( Wabup Lembata) Thomas Ola Langoday meninjau langsung proyek peningkatan jalan dalam Kota Lewoleba, Selasa, 3 Agustus 2021 pagi.

Wabup Langoday, sekitar pukul 09.00 Wita, tiba di titik pengerjaan jalan di depan Kopdit Ankara, disambut Kepala Dinas PUPR Lembata Aloysius Muli Kedang, Direktur dan Konsultan PT Lima Satu Merdeka, Mikael Tan dan Sebastian Edo.

Setelah melihat-lihat proses hotmix jalan di ruas jalan itu, Wabup Langoday berpesan supaya pihak kontraktor bisa menjaga kualitas pengerjaan jalan di Lembata.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lembata, Aloysius Muli menguraikan sejauh ini ada lima segmen jalan yang ditargetkan Pemda Lembata rampung pada 2021.

Baca juga: Empat Prioritas Kebijakan Wabup Lembata,Dari Penataan Birokrasi Hingga Infrastruktur Kota Lewoleba

Sebagian ruas jalan saat ini sedang dikerjakan kontraktor PT Lima Satu Merdeka yakni Paket 1 ruas pertama depan Kantor KSP Ankara sampai Aula Dekenat Lembata sepanjang 965 meter, ruas kedua dari Pasar Pada sampai Bluwa sepanjang 400 meter.

Paket kedua, ruas pertama dari Taman Kota Swaolsa Titen menuju rumah Bapak Kor Baha, ruas kedua dari Taman Kota Swaolsa Titen menunu Masjid Al Ikhlas sampai ke terminal lama belakang Hotel Rejeki sepanjang 900 meter.

Sedangkan ruas ketiga dari Masjid Nurul Salam ke arah utara sampai pantai teluk Lewoleba sepanjang 400 meter. Dua paket ini sedang dikerjakan PT Lima Satu Merdeka.

Tidak hanya itu, pembangunan jalan menuju Rujab Bupati baru untuk pekerjaan galian dan urukan pilihan, dan ruas jalan ruas Simpang 3 wangatoa menuju SMP Negeri 1 Nubatukan sudah selesai dikerjakan.

Baca juga: Wabup Lembata Penuhi Panggilan Jaksa, Kajari: Menunggu Laporan Kerugian Negara

Aloysius mengatakan, ada kemungkinan penambahan anggaran untuk ruas jalan dalam kota dari dana sisa tender pada APBD Perubahan Kabupaten Lembata.

"Kalau kita berbicara di perubahan itu satu yang menjadi harapan kita adalah dana sisa tender. Kalau memang memungkinan kita cari satu ruas lagi dari simpang Toko Central menuju Jembatan Komak sekitar 500 meter," katanya

"Kalau kita dapat uang Rp 700 juta masih bisa dapat. Kita coba lihat dulu," pungkasnya.
Direktur PT Lima Satu Merdeka Mikael Tan menandaskan sebagai rekanan tentu pihaknya akan bekerja sebaik mungkin, tepat waktu dan tepat mutu sehingga bisa memuaskan masyarakat.

"Kita tentu siap jaga kualitas pekerjaan," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Lembata terus menggenjot pembangunan ruas jalan dalam kota Lewoleba. Sebagai ibukota kabupaten, kondisi ruas jalan dalam Kota Lewoleba sejauh ini masih jauh dari harapan.

Masih banyak jalan di ruas dalam kota yang rusak. Selain menimbulkan ketidaknyamanan pengguna kendaraan, ruas jalan yang rusak ini juga menyebabkan polusi udara bagi warga. (*)

Berita Kabupaten Lembata Lainnya