Berita Lembata
Empat Prioritas Kebijakan Wabup Lembata,Dari Penataan Birokrasi Hingga Infrastruktur Kota Lewoleba
Mengatasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang selama ini terjadi di Lembata jadi prioritas kebijakan yang ingin dituntaskan.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Empat Prioritas Kebijakan Wabup Lembata, Dari Penataan Birokrasi Hingga Infrastruktur Kota Lewoleba
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday telah ditunjuk menjalankan tugas-tugas harian sebagai Bupati Lembata pasca meninggalnya bupati definitif Eliaser Yentji Sunur pada hari Sabtu kemarin.
Kepada wartawan di Rumah Sakit Damian Lewoleba, Rabu, 21 Juli 2021, Wabup Langoday secara tegas mengungkap empat kebijakan prioritas dirinya selama kurang lebih 10 bulan jadi pucuk pimpinan pemerintahan di Lembata sebelum masa jabatannya selesai.
Pertama, Penataan Birokrasi.
Wabup Langoday menegaskan penataan birokrasi di lingkup Pemda Lembata adalah wajib dilakukan.
"Kekuatan pencapaian visi misi itu ada di birokrasi. Cepat atau lambat, itu (penataan birokrasi) pasti," tegasnya usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Sakit Damian Lewoleba.
Baca juga: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Penganiayaan Wilhelmus Waleng di Desa Watodiri Lembata
Dia berujar penataan birokrasi bisa dilakukan menyeluruh mulai dari eselon empat, tiga dan dua.
Katanya, tidak boleh ada struktur dalam pemerintahan yang kosong karena kekuatan kinerja ada di struktur birokrasi.
"Ketika ada satu struktur lowong, kita tidak bisa menilai yang ada di atas lagi. Penataan birokrasi nomor satu," tandasnya.
Wabup Langoday menegaskan dirinya akan menghidupkan kembali Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang selama ini dinilainya mati suri.
Baca juga: Pembangunan Rumah Relokasi di Lembata Ditargetkan Tuntas 30 November 2021
"Saya akan hidupkan kembali peran para asisten sehingga Sekda bisa leluasa. Dan Sekda jadi tukang masak yang paling ahli di situ. Keputusan terakhir ada di saya. Tapi mereka yang harus mengelola semua ini," paparnya.
Masih dalam urusan penataan birokrasi, Wabup Langoday menyebutkan dirinya akan menata birokrasi secara objektif tanpa ada tendesi dan kepentingan apapun, jadi dia akan menjadikan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Pegawai Negeri Sipil sebagai pertimbangan menata birokrasi.
"Yang kemarin dibuang, di-nonjobkan, saya akan minta Sekda panggil pulang. Mari kita lihat orang dari segi positifnya. Yang dinonjobkan dirangkul kembali," pesannya.
Kedua, Mengatasi Kelangkaan BBM di Lembata.
