Virus corona

Turun Drastis, Update Corona Indonesia Hari ini: Kasus Baru 22.404, 32.807 Sembuh, 1.568 Meninggal

Turun drastis, Update Corona Indonesia Hari ini: Kasus Baru 22.404, 32.807 Sembuh, 1.568 Meninggal

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Suasana penguburan pasien covid-19 di pekuburan keluarga di Kota Tambolaka, SBD, Rabu (3/2/2021)  

Turun Drastis, Update Corona Indonesia Hari ini: Kasus Baru 22.404, 32.807 Sembuh, 1.568 Meninggal

POS-KUPANG.COM - Tambahan corona Indonesia hari ini, Senin 2 Agustu 2021 turun drastis dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Pada hari ini tambahan Kasus baru 22.404 orang lebih rendah dibanding hari sebelumnya yang mencapai 30.738

Tambahan korban meninggal dunia harian juga turun dari 1.604 menjadi 1.568.

Di sisi lain tambahan pasien sembuh  turun dari 39.446 menjadi 32.807 orang.

Baca juga: BREAKING NEWS - Perampasan Jenazah Pasien Covid-19 Kembali Terjadi di RS Siloam Kupang

Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 22.404 penambahan dari sebelumnya 3.440.396 kasus.

Data tersebut dirilis dalam Twitter @KawalCovid19, Senin sore.

Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 3.462.800 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam. 

Kabar baiknya, ada sejumlah 32.807 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.

Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 2.842.345 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 2.809.538 jiwa.

Baca juga: Tingkat Kematian Pasien Covid-19 di Sumba Timur 2.00 Persen

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 1.568 pasien.

Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 97.291 orang, dari yang sebelumnya sebanyak 95.723 orang.

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.

Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.

Laporan Anies Baswedan Soal Vaksin Covid-19 di DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan mengatakan vaksinasi Covid-19 di ibu kota sukses mengurangi resiko angka konfirmasi postif warganya.

Selain dapat mengurangi tingkat keparahannya, kata Anies, vaksin juga mampu mengurangi resiko kematian pasien Covid-19.

Baca juga: Pasien Covid-19 Asal Kambera Sumba Timur Meninggal Dunia, 91 Orang Sembuh

Anies mengabarkan, dari 4,2 juta warga ber-KTP DKI yang sudah divaksin minimal dosis pertama, hanya 2,3 persennya yang tetap terinfeksi Covid-19.

 Menurut Anies, jumlah resiko ini terbilang sangat kecil.

"Kenyataannya, vaksin amat mengurangi risiko keparahan dan risiko kematian."

"Dari 4,2 juta orang ber-KTP DKI Jakarta yang sudah divaksin minimal dosis pertama, hanya 2,3 persen yang tetap terinfeksi. Angkanya kecil sekali," kata Anies dalam unggahan video di kanal Youtube Pemprov DKI, Sabtu (31/7/2021).

Bahkan lanjut Anies, mayoritas dari mereka yang kembali terinfeksi tersebut tidak bergejala atau hanya gejala ringan.

Sebelumnya, kasus aktif di DKI Jakarta pernah mencapai 113 ribu, pada 16 Juli lalu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Laporkan Vaksinasi
Namun kini, kasus aktif di DKI Jakarta telah turun menjadi 19 ribu.

"(Sebelumnya) kasus aktif di DKI Jakarta yang pernah mencapai 113 ribu pada 16 Juli yang lalu, kini telah turun menjadi 19 ribu kasus aktif," kata Anies.

Sementara itu, presentase angka kematian di DKI Jakarta hanya 0,013 persen dari 4,2 juta orang yang sudah divaksin.

Dengan kata lain, hanya 13 kasus per 100 ribu penduduk di DKI Jakarta yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19.

Baca juga: Tak Tahan Lihat Grafik Pasien Covid-19 Terus Meningkat Luhut Pandjaitan Tegur Gibran Rakabuming Raka

"Kalau kita lihat dibanding dengan yang belum vaksin, yang sudah divaksin itu case fatality rate atau tingkat kematian kasusnya menurun sampai kurang dari 1 per 3 dibanding mereka yang belum divaksin," kata Anies.

Termasuk tren pemakaman dengan protokol Covid juga sudah menurun.

Anis mengatakan, dua pekan yang lalu, sebanyak 350 hingga 400 pasien per hari, yang dimakamkan secara Covid.

Kini, hanya sekitar 150-200 pasien per hari, yang dimakamkan dengan protokol Covid.

Sementara, pasien isoman yang dimakamkan dengan protokol Covid kini hanya kurang dari 5 orang.

Sebelumnya, pasien isoman yang dimakamkan dengan protokol Covid  mencapai 75 orang dalam sehari.

"Saat ini sekitar 150-200 pemakaman dengan protokol Covid per hari, ini turun, sebelumnya bisa sampai 350, 400 sekitar dua minggu yang lalu, trend kematian isoman juga menurun saat ini kurang dari 5 dalam seharinya, sbelumnya sampai 75 kematian sehari," kata Anies.

Selain itu, Anies juga mengabarkan tren keterisian rumah sakit pun turun sekitar 70 persen, termasuk antrian di IGD juga sudah terurai.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Berita terkait virus corona
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Corona Indonesia 2 Agustus 2021: Tambah 22.404 Positif, 32.807 Sembuh, 1.568 Meninggal

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved