Usia Tiga Tahun, KCP Obor Mas Kota Baru Himpun Aset Rp 18,6 Miliar

Pandemi virus corona ( Covid-19) yang terus bergejolak tak menghalangi pertumbuhan usaha Kantor Cabang Pembantu (KCP) KSP Kopdit Obor Mas

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
Dok Kopdit Obor Mas
Seremoni peresmian Kantor Cabang Pembantu Kopdit Obor Mas Kota Baru di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Kamis (29/7/2021). 

Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Euginius Mo'a

POS-KUPANG.COM, MAUMERE---Pandemi virus corona ( Covid-19) yang terus bergejolak tak menghalangi pertumbuhan usaha Kantor Cabang Pembantu (KCP) KSP Kopdit Obor Mas Kota Baru di Kabupaten Ende, Pulau Flores.

Pada tahun ketiga usianya, KCP berlokasi di Pantai Utara (Pantura) Pulau Flores mampu menghimpun total aset Rp 18,6 miliar lebih. Pinjaman yang beredar Rp 14,5 miliar dan tabungan Rp 6,2 miliar dihimpun dari 3.171 anggota.

KCP Obor Mas Kota Baru bermula dari KCP Ndondo dibuka tahun 2018 merupakan KCP ke-16 di Pulau Flores.

Menjadi pusat pelayanan yang pertama di Ndondo, setelah dilakukan evaluasi tempat pelayanan dan akses, ternyata Kota Baru lebih representatif. Lokasinya dipindahkan ke tempat yang baru.

Baca juga: Kembali dari Libur Kerja, Karyawan Kopdit Obor Mas Sikka Wajib Rapid Antigen 

Gedung KCP Kota Baru diberkati Pastor Paroki Kota Baru, RD. Yohanes Rinsanto Rengu. General Manajer (GM) Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, Sekrestaris 1 Pengurus, Dakal Pius, Manajer KCP Kota Baru, Lorenisus Laba, dan karyawan menghadiri seremoni sederhana dengan protokol kesehatan yang ketat.

GM Kopdit Obor Mas, minta manajer dan staf KCP Kota Baru memberikan pelayanan yang mewah kepada anggota.

Setiap yang datang harus pulang dengan senyum dan suka cita. Bukan sebaliknya membanggakan gedung baru yang mewah.

"Gedung tersebut tidak hanya sebuah bangunan mati. Tetapi, harus hadir memberi harapan baru kepada anggota dan warga sekitar," pinta Yanto, sapaan Frediyanto.

Baca juga: Rekor Aset Kopdit Obor Mas Terwujud di Masa Pandemi

Dikatakannya, pada 2021 ini akan dibuka enam kantor perlayanan pada enam wilayah di Pulau Timor.

Setelah daratan Timor, pada 2022,Kopdit Obor Mas melebarkan sayap ke Pulau Sumba, kemudian Pulau Alor, Sabu dan Rote.

Bila seluruh wilayah di Propinsi NTT telah ada cabang, langkah berikutnya ekspansi keluar NTT. Status primer propinsi akan berubah menjadi primer nasional.

"Kami belum ekspansi, karena harus perkuat dulu basis. Berdasarkan data, masyarakat NTT yang menjadi anggota koperasi belum mencapai 50 persen. Artinya, pasar itu masih terbuka dan belum dijangkau. Kenapa pusing cari jauh-jauh, yang di depan mata saja belum semua dirangkul," imbuh Yanto.

Sekretaris 1,Dakal Pius, S.Pd, mengharapkan kerja sama yang solid diantara staf dan dengan semua elemen masyarakat.

Gedung baru harus mampu membawa semangat baru dalam pelayanan kepada anggota, menumbuhkan rasa memiliki yang makin kuat.
Manajer KCP Kota Baru, Lorensius Laba, mengapresiasi pengurus dan manajemen serta dukungan anggota, sehingga dibangun gedung baru ini.

"Semoga di gedung baru ini, kami dapat melayani anggota dengan semangat yang baru pula. Masyarakat di wilayah Pantura Ende lebih mudah mengakses permodalan di KCP Kota Baru," kata Laurensius. (*)

Berita Kopdit Obor Mas Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved