Tak Tahan Lihat Grafik Pasien Covid-19 Terus Meningkat Luhut Pandjaitan Tegur Gibran Rakabuming Raka
Panglima Penanganan Covid-19 di Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan menegur Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"Kita tidak mungkin menolak pasien, jadi kalau ada yang datang pasti diterima, bahkan dari luar Solo Raya, hingga Jawa Timur juga ada," jelasnya.
Baca juga: PDI Perjuangan Galang Dana Penanganan Covid-19, Jawa Barat Targetkan Rp 12,42 Miliar, NTT Berapa?
Gibran menambahkan sebagian besar angka kematian berasal dari pasien yang belum mendapatkan vaksin.
"Mereka kebanyakan belum vaksin sehingga anti bodinya lemah," ujarnya.
Gibran Bantu Pendidikan Anak Yatim
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan perhatian khusus kepada tiga anak yatim yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
Ketiga anak yatim tersebut bernama Early Oryza Nesta Sarjono (16), Efelyn Dora Liffyana (14), dan Rio Andreas Steny (12).
Baca juga: Kadis Kesehatan TTU Apresiasi Dukungan TNI-Polri Tekan Angka Covid-19
"Sudah saya suruh setiap anak untuk membuat ATM, sehingga dana bantuan bisa langsung dikirimkan ke masing-masing anak," katanya pada Kamis 29 Juli 2021.
Saat dikonfirmasi mengenai asal bantuan tersebut, apakah dari dana pribadi, anggaran daerah atau CSR? Gibran enggan menjawab dan memilih untuk merahasiakannya.
"Ada lah, tidak perlu saya sebut darimana asal dananya," jelasnya.
"Nominalnya juga rahasia," ungkapnya.
Dirinya menjamin ketiga anak tersebut dapat meneruskan pendidikan hingga tingkat atas.
Baca juga: Pemkot Kupang Siapkan Empat Tempat Karantina Terpusat Bagi Pasien Covid-19
"Yang penting mereka bisa bersekolah hingga selesai," ujarnya.
Kini ketiga anak tersebut diasuh oleh paman dan bibi mereka di Kampung Jegon RT 03 RW 02 , Kelurahan Pajang , Laweyan.
Utus Ajudan Langsung Data Kebutuhan
Tiga orang anak yang menjadi yatim piatu akibat Covid-19 di Kota Solo, kini mendapat perhatian dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.