Ungkapan Warga Belu Untuk Bupati Agustinus Taolin

Ungkapan Warga Belu Untuk Bupati Agustinus Taolin

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas

POS KUPANG. COM, ATAMBUA--Agustina Martin, warga Raihat, Kecamatan Raihat dan Klara Lawan, warga Desa Nualain, Kecamatan Lamaknen Selatan terlihat ceria di sela-sela kegiatan pencanangan program pengobatan gratis menggunakan KTP, bertempat di Puskesmas Haliwen, Senin 26 Juli 2021. 

Ketika ditemui Pos Kupang. Com, keduanya mengungkapkan rasa senang dan bangga karena Pemerintah Kabupaten Belu dibawa kepemimpinan Bupati dr. Agustinus Taolin, Sp. PD dan Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM telah membebaskan seluruh biaya pengobatan. 

Mulai 1 Agustus 2021, penduduk Belu mendapat pelayanan kesehatan secara gratis di seluruh fasilitas kesehatan, baik di tingkat puskesmas, rumah sakit maupun beberapa klinik yang ada di Kabupaten Belu dan juga fasilitas kesehatan rujukan di luar Kabupaten Belu. 

Selama ini, Agustina dan Klara memiliki persoalan yang sama yakni sulit mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit karena keterbatasan ekonomi. Sebagai petani, mereka sungguh merasakan betapa sulitnya mengurus orang sakit.

Baca juga: 249 Warga Belu Positif COVID-19

Ketika ada anggota keluarga yang sakit, mereka harus putar otak untuk bagaimana mendapat uang membiayai rumah sakit, membeli obat, membeli makan, biaya transportasi dan kebutuhan lainnya. 

Terkadang lanjut Klara dan Agustina, mereka jarang berobat ke rumah sakit karena kekurangan uang. Bila sakit ringan, mereka memilih untuk istirahat di rumah saja, kecuali sakit berat. 

Menurut mereka, penderitaan yang masyarakat Belu alami selama ini sudah terobati oleh kebijakan Bupati Belu yakni pengobatan gratis menggunakan KTP.  

Mereka berterima kasih kepada Bupati Agustinus Taolin dan Aloysius Haleserens yang sudah memperhatikan masyarakat kurang mampu. 

Baca juga: Kepala SDI Debuklaran-Belu Usaha Tanam Tomat

"Hari ini kami merasa bangga karena kami mendapat pengobatan gratis dengan KTP. Walaupun kami tidak memiliki kartu KIS dan BPJS tapi dengan KTP saja kami bisa berobat gratis. Terima kasih kepada Bapak Bupati Belu dan Wakil Bupati Belu", ungkap Klara diamini Agustina. 

Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD dalam sambutannya mengungkapkan, pengobatan gratis menggunakan KTP ini merupakan upaya pemerintah mengatasi persoalan mendasar masyarakat di bidang kesehatan.

Pasalnya, 54.943 penduduk Belu sulit mendapatkan akses layanan kesehatan karena keterbatasan ekonomi dan belum memiliki kartu jaminan kesehatan seperti JKN dan BPJS. 

Lewat program ini, derajat kesehatan masyarakat kabupaten Belu menjadi lebih baik sehingga terwujudnya visi pemerintah yakni masyarakat Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif. 

Baca juga: Bupati Belu Dorong Guru dan Siswa Kuasai Teknologi

Menurut Bupati Belu, program pengobatan gratis menggunakan KTP ini berjalan sesuai aturan yang berlaku.