Anies Baswedan Serukan Ini Ke Warga, Singgung Kematian Hingga Prokes Covid-19 Lalu Ungkap Fakta Ini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat jangan kendor menerapkan protocol kesehatan. Ini penting karena covid-19 di Jakarta makin turun
"Kini, selasar IGD itu sudah kosong, pasien dapat langsung masuk ke IGD. Situasi ini serupa di begitu banyak RSUD di Jakarta," tambahnya menjelaskan.
Baca juga: Airlangga: Pemerintah Menambah Kartu Sembako Selama PPKM Level 4
Menurutnya, ini merupakan pertanda bahwa pasien yang datang ke fasilitas kesehatan sudah berkurang dibandingkan beberapa pekan lalu.
"Harapannya, yang keluar dari fasilitas kesehatan semakin banyak, yang masuk semakin sedikit, maka beban di fasilitas kesehatan akan terus berkurang," tuturnya.
Walau demikian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mewanti-wanti agar masyarakat jangan lengah.
Ia pun menegaskan bahwa situasi pandemi Covid-19 di Jakarta belum aman.
Baca juga: RESMI! Presiden Jokowi Perpanjang PPKM Level 4 Mulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021
Pasalnya, kasus aktif saat ini yang berada di kisaran 51 ribu dengan positivity rate 25 persen masih tergolong tinggi.
"Kita harus hati-hati memaknainya (penurunan situasi pandemi). Kasus aktif 64.000 itu masih 2x lebih tinggi daripada puncak gelombang pertama lalu," ucapnya.
Selain itu, positivity rate ini masih jauh lebuh tinggi dibandingkan abang batas ideal yang ditentukan organisasi kesehatan dunia (WHO), yaitu tak lebih dari lima persen.
"Walaupun antrean IGD sudah terurai, namun ICU masih padat, sambil tekanan perlahan berkurang. Artinya, tren penurunan ini nyata terlihat, tapi situasi kita masih jauh dari ideal," ujarnya.
Baca juga: Berakhir Hari ini,PPKM Level 4 Dilanjutkan atau Dilonggarkan? Ini Kata Pengamat: Hati-hati,Beresiko!
Untuk itu, Anies menegaskan, perjuangan melawan pandemi ini belum selesai dan momen perbaikan situasi ini harus terus dilanjutkan.
"Urutannya adalah antrean IGD, lalu kamar rawat inap, dan ICU. Antrean IGD sudah terurai, semoga berikutnya diikuti dengan pelonggaran keterisian di kamar rawat inap dan ICU," kata Anies.
Oleh karena itu, Anies mengajak seluruh warga Jakarta agar tidak kendor dalam mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas seperti anjuran di dalam peraturan PPKM Level 4.
Bahkan, Gubernur Anies juga meminta secara khusus kepada perusahaan agar tidak memaksa karyawannya bekerja di kantor apabila pekerjaan tersebut dapat dikerjakan dari rumah.
Baca juga: Covid-19 Hantar Sikka Masuk PPKM Level 4, Ini Tanggapan Sekda Sikka
"Jangan pesimis, nyatanya kita bisa bersama-sama mulai menurunkan tingkat kegawatan situasi. Tapi, juga jangan lengah, jangan kendor," tuturnya.
Bila protokol kesehatan tak dipatuhi dengan baik, Anies mengatakan, kasus Covid-19 di ibu kota bisa kembali meroket.