Berita Nasional

Buaya Seberat 40 Kg Diduga Peliharaan Orang di Tambora yang Sengaja Dilepas ke Dalam Selokan

Lokasi penemuan buaya tersebut berjarak kurang lebih 500 meter dari kali atau sungai pada Sabtu 24 Juli 2021 itu menggegerkan warga setempat.

Editor: John Taena
istimewa
Seekor buaya yang berkeliaran di gang Duri Selatan, tepatnya di Jalan Duri Selatan Gang Gerindo V RT 006 RW 006 Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, ditangkap warga setempat pada Sabtu 24 Juli 2021. 

Banjar melanjutkan syarat-syarat untuk mendapatkan surat izin memiliki binatang buas sangatlah sulit.

Sebagian besar pemilik buaya itu saat ditemui Tim BKSDA tak memiliki surat izin penangkaran buaya.

"Ada beberapa yang memiliki izin, tapi kebanyakan tidak memiliki izin," ungkapnya.

Banjar menambahkan binatang buas ilegal itu biasanya dibeli melalui jalur pasar gelap atau daring.

"Yang beli online banyak, mas. Terus terang kami juga kewalahan," tambahnya.

Baca juga: Rebut Anaknya dari Mulut Buaya, Begini Cara Daud Nenoharan Taklukkan Buaya

Ada juga sebagian orang bermaksud membeli buaya bukan semata untuk dipelihara.

Mereka memanfaatkan kulit buaya untuk keperluan industri fashion bukan sebagai peliharaan.

"Kalau bisa satwa-satwa yang dilindungi jangan dipelihara. Diserahkan saja ke kita untuk kita lepasliarkan. Kita (BKSDA) hanya bisa mengimbau. Itu di pasar gelap atau online banyak yang menjualbelikan. Itu yang kita sayangkan sekali," pungkasnya.

Buaya Ditemukan saat Sedang Mangap, Sempat Dikira Biawak

Sebelumnya diberitakan, Warga RT 006 RW 006 Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, dikejutkan dengan penemuan buaya di dalam selokan permukiman.

Buaya itu pertama kali ditemukan oleh Sinda (41) warga sekitar yang sedang melintas di Gang Gerindo 5.

Sinda menemukan buaya itu di selokan sekitar pukul 13.30 WIB pada Sabtu 24 Juli 2021.

Baca juga: Warga Geger, Buaya Muncul di Warambadi Palanggai, Sumba Timur, Ini Permintaan Warga

Awalnya, ia mengira seekor biawak sedang membuka mulutnya.

Saat dilihat lebih dekat, binatang itu bukanlah biawak melainkan buaya.

Sebab, binatang itu memiliki moncong atau mulut yang panjang dan mata yang besar ketimbang biawak.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved