Berita Nasional

Buaya Seberat 40 Kg Diduga Peliharaan Orang di Tambora yang Sengaja Dilepas ke Dalam Selokan

Lokasi penemuan buaya tersebut berjarak kurang lebih 500 meter dari kali atau sungai pada Sabtu 24 Juli 2021 itu menggegerkan warga setempat.

Editor: John Taena
istimewa
Seekor buaya yang berkeliaran di gang Duri Selatan, tepatnya di Jalan Duri Selatan Gang Gerindo V RT 006 RW 006 Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, ditangkap warga setempat pada Sabtu 24 Juli 2021. 

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Jakarta, Dian Banjar Agung menduga buaya itu merupakan binatang peliharaan orang yang sengaja dilepaskan.

Baca juga: Berenang saat Mahgrib, Bocah 9 Tahun Diterkam Buaya, Kakak Korban Lakukan Aksi Penyelamatan

"Ya itu biasanya peliharaan. Kalau di wilayah Jakarta Barat penangkaran enggak ada. Yang resmi ada di Tangerang itu pun temboknya rangkap dua kandangnya tertutup dan memang aman. Yang ini rata-rata piaraan dari kecil dirawat (pemiliknya) begitu sudah dewasa sudah tak mampu (merawat) akhirnya dilepaskan," ujar Banjar saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Minggu 25 Juli 2021.

Buaya ini sudah diamankan oleh pihak BKSDA untuk menjalani rehabilitasi.

Nantinya, buaya tersebut akan dilepasliarkan di habitat alaminya.

Ia tak bisa memastikan kapan buaya itu akan dilepaskan.

"Kita enggak bisa pastikan kapan. Harus dicek untuk kesehatan memungkinkan enggak untuk lepasliar. Kita cari lokasi yang bener-bener aman untuk buaya itu. Karena kalau sembarang dilepaskan nanti jadi rawan konflik dengan warga sekitar," lanjutnya.

Banjar melanjutkan biasanya buaya berjenis muara ini akan dikirim ke kawasan Taman Nasional di Sumatera atau Kalimantan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Siswa Putus Sekolah SD di Desa Tesbatan Amarasi Kupang Tewas Diterkam Buaya

Meski menjadi binatang peliharaan, buaya termasuk binatang yang bisa bertahan hidup bila dilepaskan kembali ke habitatnya di alam liar.

"Kalau peliharaan jenis reptile lebih mudah untuk survive," pungkasnya.

Masih Kecil Dipelihara, Sudah Besar Sengaja Dilepas Karena Tak Sanggup Merawat

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA, Dian Banjar Agung, menuturkan biasanya kemunculan buaya di ibu kota berasal dari binatang piaraan orang yang sengaja dilepas.

"Kalau di Jakarta biasanya binatang peliharaan. Dia (buaya) didatangkan masih kecil, masih lucu. Katanya sih lucu tapi saya enggak tahu lucunya di mana ya," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Minggu 25 Juli 2021.

Anak buaya itu lalu dipelihara majikan hingga besar. Masalah kemudian muncul, lanjut Banjar, saat buaya memasuki fase dewasa.

"Begitu sudah besar, makannya sudah banyak biasanya sudah masuk masa birahi. Kewalahan majikannya. Akhirnya, dilepaskan tidak pada tempatnya. Biasanya sih dilepaskan kalau kami prediksi," lanjutnya.

Baca juga: Berenang saat Mahgrib, Bocah 9 Tahun Diterkam Buaya, Kakak Korban Lakukan Aksi Penyelamatan

Alasan pemilik buaya itu melepaskan lantaran sudah tidak sanggup merawatnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved