Berita Malaka

Benahi Infrastruktur di Malaka, Bupati Simon Nahak Lakukan  Pola

Walaupun diakuinya masa pemerintahannya nanti dalam waktu yang singkat, tapi seluruh perangkat daerah berkomitmen agar semua  program  berhasil

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ISTIMEWA
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH,MH saat berkunjung ke Dinas PUPR Provinsi NTT,  Jumat 23 Juli 2021. 

Benahi Infrastruktur di Malaka, Bupati Simon Nahak Lakukan  Pola "Jemput Bola"

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong

POS-KUPANG.COM, BETUN--Program pemerintah Kabupaten Malaka dibawa pimpinan Bupati, Dr. Simon Nahak,SH,MH dan Wakil Bupati, Louise Lucky Taolin, S.SoS atau Kim Taolin, melalui Program SAKTI salah satunya soal infrastruktur.

Terhadap program ini, Bupati Simon tidak menunggu di tempat tetapi melakukan pola "jemput bola".

Langkah yang dilakukan adalah mendatangi dinas teknis di lingkup Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTT.

Hal ini ditunjukkan Bupati Malaka Dr.Simon Nahak S.H.,MH mendatangi  Dinas PUPR  Provinsi NTT didampingi beberapa Dinas terkait selain besilahturami sekaligus membicarakan terkait  kerjasama dalam upaya membenahi  infastruktur  di Kabupaten Malaka.

Baca juga: Save the Children Gandeng P&G Indonesia Bantu Siswa di Malaka

Bupati Malaka Dr. Simon Nahak melalui diskusi bersama Kadis PUPR Provinsi NTT Ir.Maksi Y.E Nenabu di Kupang, Jumat 23 Juli 2021 menyampaikan sesungguhnya kehadirannya bersama tim ingin supaya program-program dibawah pemerintahannya bisa sukses.

Walaupun diakuinya masa pemerintahannya nanti dalam waktu yang singkat, tapi seluruh perangkat daerah berkomitmen agar semua  program  berhasil termasuk penataan infrastruktur.

"Perlu diketahui program kami salah satunya terkait dengan infastruktur, sehingga ruas jalannya walaupun jalan Provinsi, tapi kami ijin untuk pasang lampu jalan,sekitar bulan agustus kita sudah mulai kerjakan," ujarnya.

Kemudian, lanjut Bupati Simon, mereka juga punya program penataan infrastruktur terutama  jalan usaha tani, selain itu bersama-sama membicarakan terkait jalan provinsi yang ada di Malaka untuk proses pembenahannya.

Baca juga: Soal Vidio Viral Oknum Dewan di  Malaka, Lembaga Siap Ambil Tindakan Sesuai Kode Etik dan Tatib

"Hari ini kita bertemu saling diskusikan hal itu dan soal bantuan untuk kita sama-sama pikirkan. Soal jalan Provinsi yang sudah harus perbaiki terutama ruas Jalan Atambua- Malaka kita butuh waktu 1jam, tapi karena jalan rusak makanya butuh waktu sampai 3 jam. Ini kan menghambat waktu untuk percepatan  aktivitas warga," kata Simon.

Oleh karena itu dirinya meminta dukungan dari Provinsi untuk sama-sama saling membantu menyelesaikan jalan yang masih rusak.

Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya juga  langsung ke pemerintah pusat guna membicarakan soal penataan infrastruktur di Malaka.

"Kita  bicara soal Malaka, bukan hanya karena salah satu Kabupaten di NTT. Tapi Kabupaten perbatasan dengan dua Negara yang memang harus dibantu. Jadi yang kami minta untuk bantuannya jalan Provinsi dari  Belu menuju Malaka kemudian ada perbaikan atau penyelesaian stadion yang cukup besar,sudah dibangun tapi belum selesai," tandasnya.

Baca juga: Dominggus Njurumay, Petani Milenial Malaka Hasilkan Puluhan Juta dari Budidaya Tomat di Lahan Kering

Sebelumnya Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas PUPR Malaka, Lorens Haba menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) telah memprogramkan penyelesaian jalan provinsi ruas Welaus, Kobalima menuju Halilulik, Kabupaten Belu.

Ruas jalan yang kini kondisinya rusak berat itu bakal menelan dana Rp 20 miliar berasal dari dana APBD NTT. Total dana ini nanti untuk pembuatan hotmix untuk semua titik yang rusak saat ini.

Dikatakan Lorens, jalan provinsi untuk ruas Kobalima-Halilulik memang saat ini kondisinya rusak berat. Hal inipun sangat dirasakan para sopir kendaraan roda empat maupun enam juga pengendara roda dua.

Ada beberapa titik memang masih layak digunakan, tetapi sebagian besar kondisinya sudah rusak berat.

Baca juga: Mira Sebut Tindakan Anggota DPRD Malaka Hibur Diri, Germas PMKRI Nilai Pernyataan yang Keliru 

Berkenaan dengan kerusakan jalan provinsi ini, lanjut Lorens, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wagub, Josef Nae Soi sudah melihat secara langsung kondisinya dan sudah dianggarkan pada APBD NTT.

"Untuk jalan provinsi dana seluruhnya Rp 20 miliar untuk  ruas jalan Welaus, kobalima-Halilulik dengan panjang sekitar 20 kilometer. Memang ini untuk hotmix dan anggaran hotmix itu untuk 1 kilometer anggarannya bisa mencapai Rp 3 miliar. Diharapkan bisa tuntas tahun 2021 ini termasuk ada perbaikan Jembatan yang rusak," katanya.(*/Advetorial Pemkab Malaka).

Berita Malaka Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved