Berita Sumba Timur
Rektor Unkriswina Sumba Serahkan Dua Unit Perahu Fiber di Kiritana
Unkriswina juga membantu masyarakat setempat saat mengalami bencana banjir bandang dan Siklon Tropis Seroja pada awal April
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
"Kondisi tersebut akan lebih parah ketika musim hujan karena akan ada banjir sehingga masyarakat tidak bisa ke mana-mana," katanya.
Dikatakan, Lembaga IOA juga sangat konsen atau fokus pada bidang pendidikan.
Baca juga: Update Covid-19, 31 Sembuh dan Satu Meninggal Dunia di Sumba Timur
"Saat jembatan ini putus, akses anak sekolah terhambat, sehingga diupayakan perahu fiber untuk membantu kelancaran akses anak sekolah maupun masyarakat umum di Kiritana," katanya.
Dikatakan, dengan adanya bantuan dua unit perahu fiber itu maka sangat memudahkan masyarakat agar mendapat akses, misalkan ke kantor desa dan puskesmas serta lainnya.
"Dua perahu ini diharapkan dapat digunakan dengan baik untuk kepentingan masyarakat.
Semoga pendidikan anak-anak di sini bisa terbantu termasuk masyarakat juga," ujarnya.
Dikatakan,adanya bantuan ini sebagai wujud kemitraan dengan harapan bantuan sementara atau darurat untuk mengantisipasi agar anak-anak bisa sekolah.
Baca juga: 215 Pasien Covid-19 di Sumba Timur Sembuh
"Kalau kita tunggu jembatan bangun kayaknya satu atau dua tahun lagi. Ini langkah antisipasi jangka pendek sehingga kita jangan melihat anak sekolah ini menyebrang sungai," katanya.
Asisten III Setda Sumba Timur, Lu Pelindima,S. Sos menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Unkriswina dan lembaga.
"Inilah bukti kepedulian , jadi harapan pemerintah agar bantuan ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh anak-anak dan warga.
Percuma jika tidak dijaga dengan baik, harapan pemerintah agar warga setempat bisa pelihara dan menjaga perahu ini dengan baik," kata Pelindima.(*)