Berkoar-Koar Siap Menghadap Kapolda Papua, Ketua DPRD Ini Malah Mangkir Saat Dipanggil, Ada Apa?

Anda masih ingat kasus ‘Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Papua, Sonny Wanimbo yang diduga menjadi donatur pembelian senjata bagi KKB Papua?

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Ketua DPRD Tolikora-Papua, Sonny Wanimbo yang diduga sebagai oknum donatur untuk pergerakkan KKB Papua 

POS-KUPANG.COM – Anda masih ingat kasus Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Papua, Sonny Wanimbo yang diduga menjadi donatur pembelian senjata bagi KKB Papua?

Ketika isu itu mengemuka, oknum anggota DPRD Tolikara ini menyatakan siap memberikan klarifikasi jika dipanggil penyidik polisi.

Bahkan politisi Partai NasDem ini secara blak-blakan mengungkapkan fakta bahwa dirinya akan datang memenuhi panggilan polisi.

Namun yang terjadi justeru sebaliknya. Sonny Wanimbo malah mangkir ketika dipanggil untuk diperiksa penyidik Polda Papua.

Baca juga: Polisi Dalami Sumber Dana KKB Papua, Benarkah Sonny Wanimbo Sendirian Atau Ada Donatur Lain? Cek Ini

Tentang Sonny Wanimbo yang mangkir dari panggilan penyidik Polda Papua, diungkapkan oleh Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri.

Fakhiri juga mengungkapkan alasan Ketua DPRD Tolikara itu mangkir pada panggilan pertama penyidik.

Untuk diketahui, Polda Papua  telah memanggil Sonny Wanimbo, untuk dimintai keterangan terkait kasus pemasok senjata api untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kasus tersebut bermula ketika Satuan Tugas Operasi Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib, di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, pada 14 Juni 2021 lalu.

Baca juga: Kabur dari Lapas & Dikejar Polisi Bertahun-Tahun, Ternyata Osimin Wenda Anggota KKB Papua, Kok Bisa?

"Kami telah melayangkan surat panggilan kepada Ketua DPRD Tolikara," ujar Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Kamis 15 Juli 2021.

Dalam panggilan pertama itu, kata Irjen Mathius D Fakhiri, Ketua DPRD Tolikara itu berhalangan hadir.

Hanya saja Kapolda Papua tidak mengungkapkan apa alasannya sehingga oknum yang bersangkutan mangkir dari panggilan penyidik.

Meski demikian, kata Fakhiri, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin mengungkap siapa yang menjadi penyumbang dana bagi Neson Murib.

Baca juga: Kejahatan KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen Dibongkar Anggotanya yang Tertangkap, Ini Daftarnya

Saat ditangkap, Neson Murib tengah membawa uang senilai Rp 370 juta.

Polisi meyakini bila uang tersebut akan digunakan untuk membeli senjata api di Kabupaten Mimika.

Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, mengatakan, bila waktu pemanggilan Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo, sudah lewat dan yang bersangkutan belum datang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved