Berkoar-Koar Siap Menghadap Kapolda Papua, Ketua DPRD Ini Malah Mangkir Saat Dipanggil, Ada Apa?

Anda masih ingat kasus ‘Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Papua, Sonny Wanimbo yang diduga menjadi donatur pembelian senjata bagi KKB Papua?

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Ketua DPRD Tolikora-Papua, Sonny Wanimbo yang diduga sebagai oknum donatur untuk pergerakkan KKB Papua 

"Panggilannya kemarin 14 Juli 2021 tapi dia lagi di Jakarta dan belum bisa kembali karena belum vaksin," kata dia.

Faisal memastikan, bila surat panggilan kedua akan segera dikirimkan ke Sonny Wanimbo.

Baca juga: Berkoar Lawan TNI-Polri, Bos KKB Papua Egianus Kogoya Nyatanya Penakut,Sembunyi Dibelang Anak Buah

Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas Operasi Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib pada Senin 14 Juli 2021.

Neson diduga bagian dari jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak, Papua.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memastikan Neson Murib merupakan anggota KKB Numbuk Telenggen yang merupakan kelompok sempalan Lekagak Telenggen.

Saat proses pengembangan, muncul informasi bahwa Neson Murib memperoleh uang Rp 370 juta dari Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo.

Baca juga: Sosok Paling Berbahaya, Ini Profil Egianus Kogoya Pemimpin KKB Papua di Nduga, Usianya Baru 22 Tahun

Namun, hal tersebut dibantah oleh yang bersangkutan dan menyatakan siap dipanggil aparat keamanan untuk memberikan keterangan.

Pangdam Cendrawasih Angkat Bicara

Secara terpisah, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengungkapkan, baru-baru ini sempat terjadi kontak senjata yang terjadi antara personel TNI dari Yonif 751/VJS dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Diketahui, kontak senjata TNI vs KKB terjadi di Distrik Mapanduma, Kabupaten Nduga, Papua, pada Selasa 13 Juli 2021.

Dalam kontak senjata tersebut dua personel TNI mengalami luka tembak.

Baca juga: Mahasiswa Papua Serukan Perdamaian, Desak Pergolakan Senjata TNI-Polri Vs KKB Papua Harus Dihentikan

"Betul (ada kontak senjata di Nduga). Sekarang prajurit korban tembak KKB sudah dievakuasi ke RSUD Timika.”

“Kondisi mereka berdua sadar dan stabil. Sudah ditangani oleh dokter RSUD dan dokter militer yang ada di Timika," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, melalui pesan singkat, Selasa 20 Juli 2021.

Prajurit yang terluka adalah Lettu Inf Sukma Panunjang dan Praka Abdul Hamid.

Lettu Sukma terkena rekoset peluru di bagian kepala dan Praka Abdul Hamid tertembak di pinggul sebelah kiri.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved